HARI KARTINI
HARI KARTINI - Sulastin Sutrisno, Penerjemah Surat-surat Kartini, Perjuangan Kartini Tak Hanya Jawa
Sulastin menolak "tuduhan" lama, apa yang selalu diperjuangkan Raden Ajeng Kartini melulu untuk ruang lingkup masyarakat Jawa
TRIBUNBATAM.id - Terus terang Sulastin Sutrisno tidak puas dengan pengertian kebanyakan masyarakat kita tentang kehidupan Kartini.
Masyarakat selalu melihat Kartini dari asal-usulnya dan keberhasilannya membebaskan anak-anak perempuan dari kungkungan adat, sehingga mereka mampu mencapai kemajuan serta ikut menuntut ilmu sebagaimana rekan-rekan prianya.
Ia dengan tegas mengatakan, "Kartini tidak hanya berjuang untuk Jawa!"
Tidak hanya melulu persoalan emansipasi wanita.
"Itu kurang tepat. Kartini tidak hanya memperjuangkan emansipasi wanita! Ada garis penghubung yang selalu dilupakan orang antara emansipasi wanita ke arah emansipasi bangsa!"
Menurut anggapan Kartini, wanita adalah pendidik pertama manusia, pendidik utama anak-anak.
• HARI KARTINI - Terungkap dari Suratnya, Pertanyaan yang Bikin RA Kartini Gelisah Saat Masih Kecil
• Hasil, Klasemen & Top Skor Liga Inggris, Man City Ambil Alih Puncak Klasemen, Aguero-Salah 19 Gol
• Ryusuke Sekiya Bayi Terkecil di Dunia, Lahir di Jepang dengan Berat 258 Gram
• Hasil, Klasemen & Top Skor Liga Italia Setelah Duo Milan Seri, Juventus Juara, Ronaldo Baru 19 Gol
Nantinya mereka bakal membentuk keluarga, dasar utama bangunan masyarakat dan bangsa.
Kartini menekankan: di pangkuan ibu, anak pertama kali belajar merasa dan berpikir.
Anak itulah yang nantinya turut memberi corak bangsanya.
Jadi Kartini menunjukkan, kebangkitan wanita senantiasa dalam hubungan kebangkitan bangsa.
Sulastin menolak "tuduhan" lama, apa yang selalu diperjuangkan Kartini melulu untuk ruang lingkup masyarakat Jawa.
"Lho, bagaimana bisa demikian?"
• Borneo FC vs Persib Bandung 24 April 2019, Pelatih Borneo FC Mario Gomez Bicara Soal Persib
• Bali United vs Persija Jakarta 26 April 2019, Teco: Bali United Siap Ladeni Persija Main Sore
• BERITA PERSIJA - Tak Ada Pemain Naturalisasi yang Merapat ke Persija, Ini Bantahan Ivan Kolev
Sebagai bukti ia menyebutkan, Kartini tak membatasi diri dengan masyarakat sekitarnya, sebab sering ungkapan yang dipakainya adalah mengenai (wanita) Hindia-Belanda.
Ini petanda bahwa permasalahan yang diajukan Kartini, jauh melewati lingkup sekelilingnya.
Surat-surat yang ditulis dan kemudian disebarkan kepada teman-teman dekatnya tidak terbatas dengan keinginan membebaskan kaum wanita.