5 Hal Terkait Kecelakaan di Tanjakan Emen. Musrifah Gemetaran: Ya Allah Itu Teman Saya Semua

Usai para penumpang terlempar saat bus terguling, bus rombongan yang di belakang lewat dan melihat puluhan jenazah bergelimpangan

Editor: Mairi Nandarson
Istimewa
Bus kecelakaan di tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Sabtu (10/2/2018). 

Ia satu dari sekian korban selamat dalam kecelakaan maut itu. 

Korban selamat menuturkan, sebelum kecelakaan rombongan bus sempat berhenti untuk membeli oleh-oleh tahu susu.

"Berhenti di tahu susu pada belanja yoghurt, keripik, alpukat," ujar Musrifah, peserta piknik yang duduk di bus nomor tiga, kepada TribunJakarta.com, Minggu (11/2/2018).

Bus yang Musrifah tumpangi berada persis di belakang bus nomor satu.

"Sudah dari situ (pusat oleh-oleh, red) sopirnya gantian. Yang tadinya sopir saya (bus nomor tiga) jadi sopir nomor satu," Musrifah menambahkan.

Ia mengetahui nama sopir tersebut karena sempat dinyanyikan oleh seorang penumpang.

"Sempat dinyanyiin sama bu guru, Amirudin.. Amirudin.. gitu," kata Musrifah.

Musrifah sangat terpukul mengingat kecelakaan yang menewaskan teman-temannya itu.

Ditemui di rumah kontrakannya, sambil menyeka air matanya, Musrifah melihat teman-temannya terpental keluar jendela saat bus terguling di turunan lalu tergeletak di pinggir jalan tak bergerak.(*)

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved