Merapi dan Puluhan Gunung Api di Dunia Sedang Aktif, Begini Bahayanya Bagi Kehidupan Manusia
Begitu seringnya letusan gunung berapi, dan sejarah menunjukkan terjadi letusan dahsyat yang memporak-porandakan peradaban masyarakat.
Banyak di antaranya merupakan gunung yang jauh lebih mematikan dibanding gunung Kilauea.
280.000 Orang Tewas
Sejak tahun 1500, tercatat sekitar 280.000 orang tewas akibat letusan berbagai gunung berapi.
Sebanyak 170.000 orang diantaranya tewas dalam enam letusan gunung berapi.
Diperoleh angka-angka tersebut dari berbagai laporan media, catatan publik dan dokumen-dokumen sejarah.
Sekitar 2.000 orang tewas akibat letusan gunung berapi sejak tahun 2000.
Sebagian besar kematian ini disebabkan oleh aliran lumpur vulkanik di Filipina, aliran piroklastik di Indonesia, aliran lava di Republik Demokratik Kongo dan proyektil gunung berapi di Jepang.
Tahun lalu, tiga wisatawan meninggal di Italia akibat terjatuh ke sebuah lubang di kawah gunung berapi.
Saat ini, sekitar 800 juta orang tinggal dalam radius 100 km dari gunung berapi aktif - jarak yang cukup jauh dari bahaya gunung berapi yang berpotensi mematikan.
Dari jumlah 800 juta ini, sekitar 200 juta berada di Indonesia.
Seiring dengan pertambahan penduduk, kemungkinan akan lebih banyak orang akan mendirikan rumah dekat dengan salah satu dari 1.500 gunung berapi aktif di dunia, yang tersebar di 81 negara.
"Aktif" bukan berarti bahwa semua gunung berapi ini akan meletus, tetapi sebagai gunung tersebut aktif baru-baru ini dan bisa memuntahkan letusan-letusan baru.
Bahaya Gunung Berapi
Gunung berapi menimbulkan berbagai jenis bahaya bagi mereka yang tinggal di dekatnya.