BATAM TERKINI
Sopir Carry Keluhkan Sulit Cari Penumpang, Jalur Mukakuning-Bengkong Mulai Sepi
Angkutan umum menjadi salah satu transportasi massal yang banyak digunakan masyarakat. Terlebih angkutan umum yang berada di wilayah kawasan Industri.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Angkutan umum menjadi salah satu transportasi massal yang banyak digunakan masyarakat. Terlebih angkutan umum yang berada di wilayah kawasan Industri Batamindo.
Angkutan umum dapat mengangkut baik pekerja maupun pencari kerja. Jika ada lamaran di Batamindo, satu angkutan umum tujuan Muka Kuning - Bengkong dapat mengangkut delapan hingga sembilan orang pencari kerja, Hal ini disampaikan salah satu sopir angkot, Jekson. Senin (19/11/2018).
"Bisa delapan sampai sembilan orang, itu pun engga setiap hari," katanya.
Dijelaskan Jekson, penghasilan sopir angkutan umum Muka Kuning - Bengkong sudah menurun sejak melemahnya industri di Kota Batam.
Baca: VIDEO. Penumpang Citilink Terobos Boarding Gate dan Kejar Pesawat yang Hendak Take Off
Baca: Gagalkan 24 TKI Ilegal ke Malaysia, Polisi Tetapkan Nakhoda Kapal Jadi Tersangka
Baca: Selama Operasi Zebra Seligi 2018 Angka Kecelakaan Tertinggi di Batam Dibanding Daerah Lain
"Sudah lama menurun, sejak dari tahun sebelumnya juga sudah menurun drastis," ungkapnya.
Keramaian lainnya pengguna angkutan Muka Kuning - Bengkong di Batamindo, dinilai Jekson hanya pada waktu jam berangkat kerja dan jam pulang.
"Kalau yang ramenya lagi, ya waktu jam berangkat sama pulang kerja, terkadang bisa penuh, tapi ya gitu kan angkutan lain juga banyak kadang harus bergantian juga," katanya.
Jekson menyebut keramaian pengguna angkutan umum yang masih stabil di antaranya berada pada jalur Muka Kuning - Batuaji.
"Kalau ke Bengkong itu sudah engga serame dulu. Kalau yang masih rame itu ya angkot Muka Kuning - Batuaji. Karena kayaknya banyak pencari kerja ataupun pekerja yang tinggal disana," ujarnya. (*)
