BATAM TERKINI

5 Fakta Dampak Kenaikan Harga Tiket, Bagasi Berbayar di Batam, Penumpang Sepi Hingga Batal Terbang

Maskapai merasakan jumlah penumpang yang mulai sepi sehingga membatalkan sejumlah jadwal penerbangan karena ketiadaan penumpang

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.ID/ZIKRI
Suasana di bandara Hang Nadim saat ini semakin sepi setelah kenaikan harga tarif dan penerapan tarif bagasi Lion Air beberapa hari lalu. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kebijakan maskapai penerbangan untuk menaikkan harga tiket dan memberlakukan bagasi berbayar mulai berdampak.

Maskapai merasakan jumlah penumpang yang mulai sepi sehingga membatalkan sejumlah jadwal penerbangan karena ketiadaan penumpang.

Kondisi ini tidak hanya berdampak pada penerbangan, tetapi juga berimbas ke sektor pariwisata di Batam, karena orang malas berpergian dengan kondisi tiket mahal dan bagasi harus berbayar.

Berikut sejumlah fakta yang terjadi akibat kenaikan harga tiket di Batam, yang terjadi dalam beberapa hari belakangan;

1. Sejumlah penerbangan batal

Pembatalan sejumlah jadwal penerbangan terjadi di bandara Hang Nadim, Batam, karena ketiadaan penumpang.

Terkait pembatalan penerbangan, hari ini Kamis (7/2/2019) tercatat ada 14 pembatalan penerbangan yang dilakukan oleh beberapa maskapai.

Sejumlah penumpang terlihat di bandara Hang Nadim Batam, Rabu (23/1/2019). 3 maskapai dikabarkan membatalkan penerbangan karena penumpang sepi.
Sejumlah penumpang terlihat di bandara Hang Nadim Batam, Rabu (23/1/2019). 3 maskapai dikabarkan membatalkan penerbangan karena penumpang sepi. (TRIBUNBATAM.ID/ENDRA KAPUTRA)

BERITA TERPOPULER - Ibu Jadi TKI, Siswi SMP Dicabuli Ayah hingga 14 Penerbangan di Batam Dibatalkan

Hasil Liga Italia Lazio vs Empoli, Gol Tunggal Felipe Caicedo Menangkan Lazio, AC Milan Tergusur

Anggota Geng 69 Ini Bertindak Sadis di Jalanan, Ditangkap Polisi, Nangis di Hadapan Orangtuanya

Sepi Penumpang Karena Tiket Pesawat Naik, 14 Penerbangan di Batam Dibatalkan, Lion Air Paling Banyak

Diantaranya dari maskapai Lion Air, Wings Air, Garuda, dan Citilink.

"Hari ini yang membatalakan itu ada dari maskapai Garuda satu penerbangan, Lion ada sembilan penerbangan, Wing Air ada tiga penerbangan, dan Citylink ada satu penerbangan," kata Direktur BUBU Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso, Kamis (07/02/2019).

Bahkan bila dibandingkan dengan minggu lalu saja, pembatalan penerbangan juga terjadi

Lion Air Grup melakukan pembatalan penerbangan sebanyak 12 - 13 kali, sedangkan Garuda membatalkan 3 penerbangan.

2. Lion Air paling banyak batal

Lion Air Grup menjadi maskapai paling banyak yang melakukan pembatalan penerbangan, yakni sebanyak 12 sampai 13 kali, sedangkan Garuda membatalkan 3 penerbangan.

"Minggu ini sudah mulai agak berkurang, kayak Lion minggu ini 9 penerbangan, Garuda hanya 1 saja saat ini. Kenapa Lion paling banyak, karena paling banyak juga rute penerbangan dari ke Hang Nadim," sebutnya.

Staples Center Bocorkan Bagan Duduk BTS di Grammy Awards, Yuk Intip BTS Bakal Duduk di Sebelah Siapa

Terjatuh, Seorang Wanita Dikeroyok dan Dimakan Babi Peliharaannya yang Kelaparan

Foto Biksu Bantu Ambilkan Air Wudhu Viral di Medsos, Fotografer Ceritakan Alasan Ambil Foto

3. Soal bagasi berbayar masih banyak yang belum tahu

Direktur BUBU Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso, meminta maskapai Lion Air lebih intensif menyosialisasikan kebijakan bagasi berbayar.

Suwarso mengatakan, masih banyak calon penumpang yang tidak tahu terkait bagasi berbayar.

Ia mengatakan, akan terus berkoordinasi dengan pihak Lion Air terkait kebijakan bagasi berbayar tersebut.

"Apalagi soal penerapan bagasi berbayar ini, masih banyak penumpang yang tidak tahu," sebutnya.

Pria Ini Meninggal Dunia Setelah Makan Durian Campur Kopi Usai Berhubungan Intim

Ini Alasan Hakim Vonis Bebas Perwira Polisi Kompol Fahrizal yang Tembak Mati Adik Ipar

Persib Bandung Kembali Turunkan Porsi Latihan, Sehari Dua Kali Latihan

4. Rata-rata penumpang turun

Suwarso juga mengatakan, bahwa jumlah penumpang menurun dibanding tahun lalu, namun naik dibanding bulan lalu.

Biasa rata rata perhari 5400 orang, namun saat ini 8 persen hingga 10 persen.

"Kalau saat ini sedang lagi naik sedikit jumlah penumpang, rata rata saat ini 6300-an penumpang lah," katanya.

Namun jumlah ini masih dalam kategori menurun dibanding tahun lalu yang mencapai di atas 7000 orang per hari.

Penurunan dan pembatalan penerbangan ini pun tidak berpengaruh pada tujuan Internasioanal atau luar negeri.

Ia juga menyampaikan, untuk harga tiket bulan ini sudah beranjak turun, dan pada jumlah penumpang pun diprediksi normal hingga akhir Maret ini.

Sementara itu, beberapa waktu lalu disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri merilis jumlah angkutan udara domestik dalam November yang berangkat dari Kepri sebanyak 191.526 orang atau mengalami penurunan sebanyak 9,54 persen dari Oktober 2018.

Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Keluarkan Lava Pijar, BPBD Siagakan Petugas di Pos Balerante

Pemerintah Buka Lowongan untuk Pegawai Kontrak. Ayo, Cek di sscasn.bkn.go.id Mulai Jumat Ini

Live Streaming Real Betis vs Valencia di Semifinal Copa Del Rey Jumat (8/2) Dinihari Pukul 03.00 WIB

“Dalam bulan yang sama, pun terjadi penurunan jumlah penumpang angkutan udara internasional yang berangkat, dimana totalnya mencapai 1.090 orang atau turun sebanyak 65,12 persen dari bulan sebelumnya,” katanya Kepala BPS Kepri, Zulkifli, Rabu (9/1/2019) lalu.

Disampaikannya, dalam bulan yang sama untuk jumlah muat bagasi dan barang angkutan udara domestik menjalani penurunan 8,44 persen dari 4389,05 ton dibulan Oktober menjadi 4.018,51 ton.

“Sementara itu, untuk angkutan udara internasional, selama November bagasi dan barang yang dimuat hanya sebanyak 7,01 ton, menjalani penurunan 81,84 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya,” katanya.

“Selama November pun sudah ada sebanyak 342.346 orang embarkasi domestik dari pelabuhan di Kepri. Jumlah embarkasi penumpang domestik menjalani kenaikan 3,34 persen dibandingkan bulan Oktober 2018 yang mencapai 331.296 orang,” katanya.

9 Mafia Narkoba Dihukum Mati, Sidang Berjalan Selama Enam Jam. Berikut Faktanya

Disebut Anggaran Bocor Rp 500 Triliun, Jokowi Tantang Prabowo Lapor KPK: Bawa Bukti dan Data

Tak Perlu Khawatir, Istri yang Cerewet Ternyata Bisa Jadi Berkah Bagi Kesehatan Pria

5.  Berdampak Pada Hunia Hotel

Naiknya harga tiket pesawat ternyata berimbas pada sektor pariwisata, seperti hunian hotel.

Marketing & Branding Manager Fox Harris Hotel Pekanbaru, Roselia mengakui dampak dari tingginya harga tiket pesawat dan bagasi berbayar, berpengaruh terhadap penurunan hunian domestik yang menginap di hotel.

Hal ini diungkapkan saat menperkenalkan Fox Harris Hotel Pekanbaru kepada media di Batam.

"Melonjaknya harga tiket pasti pengaruh ya disetiap daerah. Jadi harusnya bukan hanya Pekanbaru saja," ujar Roselia kepada Tribun, Kamis (7/2/2019) di Harris Hotel Batam Center.

Namun ia percaya jumlah hunian pengunjung yang menginap di hotel tidak sampai merosot apabila ada promo-promo menarik yang ditawarkan oleh setiap hotel yang ada didaerah.

"Buktinya setiap weekend pasti ada saja hunian family di Fox Harris Hotel," katanya.

Roselia melanjutkan yang menjadi keunikannya Fox Harris Hotel Pekanbaru, misalnya signature dance (staf ngedance setiap Rabu dan Jumat), ada foxtile berupa buah naga dan orange dipadukan dengan cengkeh dan di mix menjadi ice stick.

Selain itu ada juga Fox dip, marshmallow yang ditaburi dengan orange sugar dan ungu yang diberikan kepada tamu-tamu selesai lunch, dinner ataupun meeting.

"Dimana ini menjadi keunikan yang membuat tamu sangat antusias dan mereka mendapatkan sesuatu yang beda di hotel-hotel lain," katanya.

Walaupun Pekanbaru sebagai kota bisnis, karena hotel bersifat Fox atau rubah sehingga mampu masuk ke pasar apa saja. Seperti market family untuk weekend dengan cara memberikan market apa yang Pekanbaru butuhkan.

"Seperti signature package, ada juga signature souvenir yang berupa boneka gipsi," katanya. (dra/rom)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved