BINTAN TERKINI
Sempat Diragukan & Disebut Proyek Nasional Mangkarak, Kini SPAM Teluk Bintan Sudah Aliri Air Bersih
"Sudah beroperasi, bulan lalu mulainya. Air SPAM sudah mengalirkan air sampai Kecamatan Toapaya malah," kata Djoko Muljono, Kepala Unit Pelaksana Tekn
TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Lama tak terdengar, Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Ibu Kota Kecamatan (IKK) Teluk Bintan akhirnya beroperasi juga.
SPAM IKK Teluk Bintan adalah proyek nasional. Pembiayaannya dari APBN 2015 dan 2016.
Dulu disebutkan, begitu selesai 2016, SPAM langsung siap dioperasikan. Tapi rupanya tidak.
Tak lama, dilarat, SPAM akan beroperasi akhir 2017, namun sampai 2018 juga belum beroperasi.
Karena tidak beroperasi, pembicaraan tentang SPAM IkK Teluk Bintan tak pernah disinggung lagi.
• Jadi Laga Pembuka Piala Presiden 2019, Ini Janji Miljan Radovic di Laga Persib vs PS Tira Persikabo
• 6 Orang Tersengat Listrik, 1 Tewas 5 Sekarat Usai Tertimpa Tiang Fiber Optik yang Roboh
• Terungkap, Begini Keseharian Lisa Ibu Muda yang Tega Tikam Anak Kandungnya Dengan 4 Tusukan
• Jadwal Liga Spanyol Pekan Ini, Ada Real Madrid vs Barcelona, Real Sociedad vs Atletico Madrid
Ia sempat digunjikan akan menjadi proyek nasional di daerah yang tak akan pernah jalan.
Namun, rupanya hal itu tak sepenuhnya terjadi.
Sejak sebulan lalu, SPAM tersebut rupanya sudah mulai mengaliri rumah rumah warga dari Tembeling Tanjung hingga desa terjauh, Desa Pengujan.
"Sudah beroperasi, bulan lalu mulainya. Air SPAM sudah mengalirkan air sampai Kecamatan Toapaya malah," kata Djoko Muljono, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) SPAM Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bintan, Jumat (1/3/2019).
Tribun bertemu Djoko di lokasi SPAM IKK Teluk Bintan saat ia bersama anggotanya datang meninjau, Jumat siang.
Kepada Djoko, para pengurus SPAM IKK Teluk Bintan mengaku senang menjadi pengurus SPAM.
"Kerja di sini membuat saya gemuk, enak," kata diantaranya.
Di dalam gedung SPAM IKK berisi berbagai bak penampungan berukuran besar yang cukup komplit.
Di antaranya bak penampung untuk transmisi aliran air, bak filter dan produksi hingga tangki cadangan.
Terdapat dua jenis bak produksi air sebagai tahap akhir pemeroses air. Pertama, bak prodouksi kapasitas 10 liter per detik dan bak produksi kapasitas 20 liter per detik.
"Kebetulan, pelanggan SPAM ini mencakup dua daerah, Tembeling Tanjung dan Toapaya. Kalau pekerja hendak mengalirkan air ke Kecamatan Toapaya, pengurus akan menghidupkan dua bak produksi sekaligus, supaya lebih cepat sampainya ke rumah rumah," kata Djoko.
• Keluarga Uno di Gorontalo Dukung Paslon 01, Jokowi Heran, Ini Reaksi Sandiaga Uno
• Kronologi KRI TOM-357 Tangkap Kapal Ikan dan Beri Tembakan Peringatan Kapal Pemerintah Vietnam
• Ibu dan Anak Korban Tabrak Lari Diamputasi. Pelaku Sujud pada Korban Setelah Buron Setahun
• Bunuh Ibu Kandung, Pelaku Sempoyongan Dihajar Massa, Warga : Untuk Hentikan Keberutalan Pelaku
Selain di Tembeling, tanki besar SPAM IKK dipasang juga di Toapaya.
Fungsi tanki di Toapaya sebagai stok, bila produksi di pusat IKK berhenti, bisa difungsikan tangki stok tersebut.
Tangki stok Toapaya bisa mensuplai air sampai 3 hari.
Sumber air SPAM IKK Teluk Bintan berasal dari dua tempat. Dari sungai Bloreng dan Sungai Tembeling samping Bumi Perkemahan Tembeling Tanjung. Air dari dua sungai tersebut dijamin bersih.
Sejumlah warga di Tembeling Tanjung mengaku kini tak kewalahan lagi memenuhi kebutuhan air bersih di rumah setelah SPAM beroperasi.
Air bisa mengalir kapan saja, malam, siang dan pagi. Cuma dari segi biaya, dinilai masih agak sedikit kemahalan.
Ahmad misalnya, sebulan ia harus membayar Rp 50 ribu atas pemakaian.
"Satu bulan saya bayar Rp 50 ribu," katanya.
Menurut Djoko, mengenai tarif berlangganan bersifat relatif bagi setiap pelanggan. Ada yang bilang murah ada yang bilang mahal.
Tapi, mengenai besaran iuran, sebetulnya tergantung pemakaian. Semakin banyak pemakaian air, maka iuran bulan yang harus dibayar juga akan besar.
"Tergantung pemakaian. Standar hitungnya begini, ada angka awal ada angka akhir. Umpamanya angka awalnya 10, angka akhir 20 lalu dikalikan iuran per kubik. Untuk Teluk Bintan, per kubik dihargai Rp 4 ribu. Nanti dihitung juga biaya solar per bulan, biaya bahan kimia, biaya listrik, itu kan semua masuk komponen," kata Djoko.
Karena SPAM bersifat UPT, aturan pemakaiannya juga menggunakan asumsi rata-rata nasional.
Secara nasional, standar pemakaian untuk kategori rumah tangga biasa digambarkan secara sederhana dengan menggunakan ilustrasu drum untuk ukuran kubik.
• VIDEO! KRI TOM-357 Milik TNI AL Beri Tembakan Peringatan Kapal Pemerintah Vietnam di Perairan Natuna
• Dituduh Pelakor, Siram Wajah Korban Hingga Buta. Fakta Persidangan Membuat Pelaku Sujud Peluk Korban
• Pertama di Kepri, SMK Pelayaran Nasional Kota Batam Dapatkan Approval Dari Dirjen Perhubungan Laut
• Duda Tampan Bawa Kabur Siswi SMK Selam 7 Hari, Lakukan Hubungan Intim 2 Kali, Alasan Suka Sama Suka
Ambil contoh, pemakaian dua setengah drum per hari diasumsikan setengah kubik. Satu drum sama dengan 200 liter.
"Dua setengah drum berarti 500 liter. Kalau 500 liter betul betul yang rumah tangga biasa memanfaatkan, jadi sebulan segengah dikali 30 berarti 15 kubik. Kalau betul 15 kubik dipakai, ya begitu bayarnya, asumsinya begitu," kata Djoko.
Saat ini, struktur pengurusan SPAM IKK Teluk Bintan masih terus disempurnakan. Bila sudah bagus, maka SPAM bisa menjadi sumber andalan air bersih bagi warga.(min)