Nurfatia Minta Uang pada Suami, lalu Bersama Brigadir Permadi Order Pembunuh Bayaran Habisi Suami

Jajaran kepolisian akhirnya mengungkap uang yang digunakan oknum polisi Brigadir Permadi untuk membunuh pengusaha tembakau dan pupuk.

facebook
2 Tahun Diselingkuhi Oknum Polisi, Suami Dianggap Penghalang Dibunuh, Rencana Sadis Istri dan Kekasih 

TERBONGKAR sudah kasus pembunuhan pengusaha tembakau yang dibunuh oknum polisi gara-gara selingkuhi istri korban. Pembunuh bayaran diganjar Rp 20 Juta pakai uang korban

TRIBUNBATAM.ID, TEMANGGUNG - Jajaran kepolisian akhirnya mengungkap uang yang digunakan oknum polisi Brigadir Permadi untuk membunuh pengusaha tembakau dan pupuk.

Ternyata, uang Rp 20 juta yang dibayarkan pada pembunuh bayaran milik pengusaha tersebut.

Terungkap Alasan Pembunuhan Bos Tembakau yang di Otaki Polisi, Sudah 2 Tahun Selingkuh

Viral di Medsos, Polisi Jadi Otak Pembunuhan Bos Tembakau Agar Bisa Nikahi Istrinya Sang Pengusaha

Pembunuhan di Batam, Mabeos Marah Istri Selingkuh, Ajak Teman Keroyok Roni Hasibuan hingga Tewas

Dikutip dari TribunJateng, otak pelaku pembunuhan tersebut adalah istri korban bernama Nurtafia (30) dan Brigadir Polisi yang juga selingkuhannya.

Nurtafia meminta uang pada suaminya, Tjiong Boen Siong, namun uang itu juga yang kemudian memicu ajal sang suami.

Pengusaha tembakau dan pupuk asal Temanggung, Jawa Tengah berusia 64 tahun itu.

Fakta tersebut terungkap berdasarkan keterangan yang dilontarkan oleh Kasatreskrim Polres Temanggung, AKP Dwi Haryadi, Kamis (21/3/2019) lalu.

Foto mesra Nurtafia dan Brigadir Permadi DW yang beredar di medsos.(Detik-detik Pengusaha Tjiong Boen Siong Dihabisi Oknum Polisi Berpangkat Brigadir, Motif Asmara)
Foto mesra Nurtafia dan Brigadir Permadi DW yang beredar di medsos.(Detik-detik Pengusaha Tjiong Boen Siong Dihabisi Oknum Polisi Berpangkat Brigadir, Motif Asmara) (facebook)

Dijelaskan oleh AKP Haryadi, setelah menerima uang sebesar Rp 20 juta dari korban, keduanya langsung menyewa pembunuh bayaran yang bernama Indarto dan seorang lainnya yang berinisial A.

"Atas aksinya, Indarto dan A mendapat imbalan Rp 20 juta. Uang itu atas pemberian Nurtafia," ungkap Haryadi.

Rencana pembunuhan yang dilakukan oleh Nurtafia terhadap suaminya itu sudah direncanakan sejak lama.

Nurtafia merasa hubungannya dengan anggota polisi tersebut terhambat dengan adanya sang suami.

"Latar belakang pembunuhan ‎berencana ini adalah hubungan asmara antara Nurtafia dan Permadi. Keduanya merupakan otak dari aksi keji ini," kata Haryadi.

Diketahui, Nurtafia dan Brigadir Permadi pertama kali bertemu saat oknum polisi tersebut berencana untuk berbisnis tembakau.

Maka datanglah Permadi bertemu dengan Nurtafia dan sang suami, Tjipng Boen Siong, sekitar dua tahun yang lalu.

Teganya, Gegara Masalah Ini , Seorang Pria Tebas Tangan Istri hingga Putus

3 Siswa Dicabuli, Orang Tua Tak Terima dan Ramai-ramai Minta Pertanggungjawaban Pelaku

Dari pertemuan pertama itu, bukannya bersbisnis tembakau, Brigadir Permadi malah berselingkuuh dengan Nurtafia.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved