TANJUNGPINANG TERKII

Ikut Rapat dengan KPK, Nurdin, Isdianto dan Jumaga Hampir Bersamaan Izin ke Toilet

Alasan yang sama disampaikan oleh Jumaga setelah kembali dari toilet. Ketua DPRD Kepri itu mengakui kondisi ruangan pertemuan sangat dingin sehingga m

Penulis: Thom Limahekin |
TRIBUNBATAM.id/THOM LIMAHEKIN
Pertemuan KPK dengan pejabat daerah se Kepri beserta dengan anggota dewan yang berlangsung di Gedung Kantor Gubernur Kepri, Tanjungpinang, Selasa (27/3/2019) 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Pertemuan para pejabat di Kepri dengan Ketua Tim Korsupgrah KPK Adliyansyah Malik Nasution di Kantor Gubernur Kepri Pulau Dompak Tanjungpinang, Selasa (26/3/2019) berlangsung selama beberapa jam.

Gubernur Kepri H Nurdin Basirun sempat keluar dari ruangan menuju toilet setelah pertemuan berjalan sekitar dua jam. Dia tampak langsung bergegas menuju ruangan pertemuan setelah keluar dari toilet.

Tidak hanya Nurdin, wakil gubernur Kepri H Isdianto dan ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak juga keluar ruangan pertemuan. Kedua nyaris bersamaan keluar dari ruang rapat dan berjalan menuju toilet di ruang kerja wakil gubernur Kepri.

"Di dalam dingin," ungkap Isdianto.

KPK Panggil Semua Wali Kota dan Bupati di Kepri ke Kantor Gubernur, Tanjungpinang Diwakili Wawako

Saat Ikut Rapat dengan KPK, Banyak Pejabat Kepri Minta Izin ke Toilet, Alasannya: Dingin di Dalam

Terdakwa Sebut Kembalikan Rp 160 Juta, Korban Ngaku Terima Rp 50 Juta, Mutiara Ungkap Kejanggalan

Malam Ini Pembukaan MTQ XI Kabupaten Karimun, Dimeriahkan Artis Ibu Kota

Alasan yang sama disampaikan oleh Jumaga setelah kembali dari toilet. Ketua DPRD Kepri itu mengakui kondisi ruangan pertemuan sangat dingin sehingga membuatnya harus keluar ke toilet.

"Lagi pula pemaparan KPK juga biasa saja kok," ujar Jumaga sesaat sebelum masuk kembali ke ruangan pertemuan.

Ikut Rapat dengan KPK, Banyak Pejabat di Kepri Minta Izin ke Toilet

Ketua Tim Korsupgrah KPK Adliyansyah Malik Nasution memimpin rapat monitor dan evaluasi di Kantor Gubernur Kepri, Selasa (26/3/2019).

Gubernur Kepri, Wakil Gubernur Kepri, ketua DPRD Kepri serta Kabupaten dan Kota, Bupati dan Wali Kota se-Kepri hadir.

Ada yang menarik di balik pertemuan tersebut. Kebanyakan pejabat keluar ruangan untuk pergi ke toilet.

Bahkan hampir bersamaan mereka pergi ke toilet.

Hutan di Sekupang Terbakar, Warga Tonton Proses Pemadaman Kebakaran Oleh Petugas Damkar

Apakah Penyakit Asam Urat Bisa Sembuh Total? Simak Penjelasan Berikut Ini

Sepasang Muda Mudi Lakukan Adegan Tak Pantas di Jembatan Layang Terminal Tirtonadi Solo

Kelelahan & Sakit, V BTS Nyaris Pingsan Saat Konser Di Hongkong, Langsung Dipapah RM BTS & Jin BTS

Dari pantauan TRIBUNBATAM.id, para pejabat yang keluar ruangan antara lain Kepala Dinas Perhubungan Kepri Jamhur Ismail.

"Dingin sekali di dalam," ujar Jamhur setelah pulang dari toilet.

Selain Jamhur, beberapa pejabat lain terlihat menuju toilet yakni ketua DPRD Batam Nuryanto, Bupati Natuna Hamid Rizal, Bupati Karimun Aunur Rofiq, Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah dan Sekdako Tanjungpinang Riono.

"Dingin," ungkap Riono saat keluar dari toilet.

KPK Panggil Semua Wali Kota dan Bupati di Kepri ke Kantor Gubernur, Tanjungpinang Diwakili Wawako

Ketua Tim Korsupgrah KPK, Adliyansyah Malik Nasution mengumpulkan semua bupati dan wali kota di Provinsi Kepulauan Riau, di Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak Tanjungpinang, Selasa (26/3/2019) pagi.

Hampir semua bupati dan wali kota hadir pada pertemuan tersebut kecuali wali kota Tanjungpinang H Syahrul, yang diwakili wakil wali kota Tanjungpinang Hj Rahma.

Sedangkan wali kota Batam Muhammad Rudi, bupati Karimun Aunur Rofiq, bupati Bintan Apri Sujadi, bupati Lingga Alias Wello dan bupati Natuna Hamid Rizal hadir tanpa diwakili.

Kehadiran seluruh kepala daerah di Kepri ini sempat dikomentari wakil gubernur Kepri H Isdianto sehari sebelumnya.

Dia mengatakan semua kepala daerah pasti hadir kalau tidak mau menanggung risikonya.

"Semua bupati dan wali kota pasti hadir. Kalau tidak, mereka mau cari 'mati," seloroh Isdianto kepada awak media di ruang kerjanya, Senin (25/3/2019) sore.

Perjuangan Vino G Bastian Perankan Tokoh Buya Hamka, Harus Dites Baca Alquran

Tipu Ratusan Juta, WN Nigeria Cuma Divonis 1 Tahun Penjara, Korban: Tak Fair, Saya Ditipu!

INDIA OPEN 2019 - Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia Hari Ini, Ganda Putri Derby Indonesia

Awal Puasa Ramdhan 1440 H, Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 6 Mei 2019, 1 Syawal Idul Fitri 5 Juni

Adliyansyah memang sudah bertemu dengan gubernur Kepri H Nurdin Basirun, wakil gubernur Kepri H Isdianto dan Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah di ruang rapat utama Kantor Gubernur Kepri, Senin sore.

Ketua Tim Korsupgrah KPK itu hanya mengatakan pertemuan sore itu hanya bertujuan untuk menyampaikan informasi akan ada monitor dan evaluasi KPK pada Selasa pagi.

"Kami juga mau menyampaikan penilaian KPK terhadap masing-masing daerah," ujar Adliyansyah.

Selain penyampaian penilaian KPK terhadap masing-masing kabupaten dan kota se-Kepri, Adliyansyah juga mengatakan KPK akan memberikan penekanan terhadap hal baru di waktu yang akan datang.

Misalnya, persoalan aset pemerintah dan penerimaan daerah.

Terkait dua persoalan terakhir, Isdianto sempat berkomentar.

Dia mengatakan, KPK masih akan melakukan monitor dan evaluasi terhadap kinerja pemerintah di daerah sampai 2020 mendatang.

Setelah itu, KPK sudah bakal mengambil sikap tegas terhadap segala persoalan yang muncul. (tom)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved