Ingin Petik Melinjo, Seorang Lansia Tersambar Kereta Api, Tubuhnya Terpental dan Hanyut di Sungai
Seorang nenek berusia 83 tahun tersambar kereta api saat akan memetik melinjo di kebunnya. Tubuhnya terpental dan jatuh ke sungai hingga hanyut.
Tepatnya di lintasan rel KA Kampung Kauman, Kelurahan Brebes, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Selasa (2/4/2019) pagi.
Seorang saksi, Nano (40), warga Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari, mengatakan kecelakaan mengenaskan tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.
Kecelakaan bermula saat mereka berjalan kaki menyusuri rel di Kampung Kauman.
Ibu dan dua anaknya itu kemudian hendak melewati jembatan KA di atas Sungai Pemali dari arah timur menuju barat.
Namun tanpa disadari, dari arah belakang melintas KA Tegal Bahari.
Tidak terelakkan lagi, ketiganya pun tertabrak.
Tubuh ketiga korban bahkan terseret hingga beberapa ratus meter.
"Jadi ketiga korban ini tertabrak kereta api dari arah timur di Kampung Kauman.
Kemudian tubuhnya terseret hingga ratusan meter sampai ke sini, ke Desa Pebatan," kata Nano.
Akibat tertabrak dan terseret kereta, tubuh dua korban di antaranya hancur.
Jasadnya tercecer dari Kampung Kauman, Brebes hingga Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari.
Sejumlah warga yang mengetahui kejadian itu kemudian melaporkan ke polisi.
Ada juga yang mengevakuasi tubuh para korban.
"Tubuhnya hancur.
Potongan tubuhnya ada yang terlempar ke Kampung Kauman.