Pelarian Prada Deni, Pelaku Mutilasi Kasir IndoMaret Vera Oktaria Berakhir. Ditangkap di Serang
Aparat gabungan Polri dan TNI berhasil membekuk Prada DP, Kamis (13/6/2019), di wilayah Serang, Banten setelah hampir sebulan menghilang.
TRIBUNBATAM.ID, PALEMBANG - Pelarian Prada DP alias Deni Permana, pelaku mutilasi kasir IndoMaret Vera Oktaria berakhir.
Aparat gabungan Polri dan TNI berhasil membekuk Prada DP, Kamis (13/6/2019), di wilayah Serang, Banten setelah hampir sebulan menghilang.
Prada DP menjadi buronan Kodam dan Polda Sumsel menghilang setelah penemuan mayat Vera Oktaria di sebuah penginapan di Sungai Lilin, Musi Banyuasin Sumatera Selatan Bulan pada Mei 2019 lalu.
• Dua Mayat Bikin Heboh. Perempuan di Dalam Sumur, Laki-laki Tergantung di Pohon Sawit, Berkaitan?
• 5 Fakta Suami Gadaikan Istri Rp 250 Juta, Berujung Pembacokan Salah Target Hingga Istri Tak Kembali
• Polisi Gerebek Transaksi Kawin Kontrak, Enam Pria Satu Wanita Disergap
Tim Sripoku.com, sedang menelusuri informasi penangkapan Prada DP, terduga pelaku mutilasi Vera Oktaria, kasir Minimarket .
Diketahui, Prada DP adalah kekasih Vera Oktaria (20) yang ditemukan tewas di Penginapan Mulya, Sungai Lilin Musi Banyuasin, Jumat (10/5/2019).
Kejadian itu terungkap setelah Nurdin (30), pemilik penginapan, mencium bau busuk menyengat di kamar pada Kamis (9/5/2019) kemarin.
Nurdin sempat mencoba mengetuk pintu, tapi tak kunjung mendapatkan jawaban.
Karena tak menaruh curiga, Nurdin tetap membersihkan di lokasi sekitar kamar.
Saat Jumat (10/5/2019) pagi ketika kembali membersihkan kamar, Nurdin makin curiga karena bau itu semakin menjadi.
Nurdin akhirnya menghubungi pihak kepolisian untuk membuka kamar secara paksa.
• Polda Sumsel Punya Dua PR Kasus Mutilasi, Setelah Vera Oktaria Kini Karoman
• Pelarian Pelaku Mutilasi Kasir Indomaret Vera Oktaria Terendus, Prada DP Nyamar Jadi Kuli Bangunan
• Info Terbaru Kasus Pembunuhan Vera Oktaria, Hasil Otopsi Nyatakan Vera Disiksa hingga Tewas
Saat didobrak, polisi menemukan sesosok jenazah perempuan (belakangan diketahui bernama Vera Oktaria) dengan kondisi membusuk terbujur kaku di dalam kamar.
Jenazah Vera itu ditemukan di dalam kasur dalam kondisi tidak utuh lagi. Selain itu, korban juga tak mengenakan pakaian. Polisi menemukan lengan kanan telah terpotong.
Springbed kamar penginapan diduga dirobek pelaku untuk menyembunyikan tubuh Vera.
Dari hasil olah TKP, Vera diduga telah tewas lebih dari tiga hari.
Tak ada identitas apapun di yang menjadi petunjuk untuk mengetahui identitas korban.
Polisi kemudian menyelidiki kasus tersebut. Pada Senin (13/5/2019).
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, menyebutkan Vera Oktaria (21) dibunuh dan dimutilasi oleh mantan pacarnya sendiri yakni Prada Deri Pramana (DP).
Pada saat bersamaan, Kodam II/Sriwijaya juga mencari keberadaan Prada DP karena kabur dalam pelatihan.
"Kami sudah clear memastikan yang patut diduga tetap praduga tak bersalah adalah pacarnya berinisial DP, yang sudah pacaran 4 tahun," kata Zulkarnain.
Menurut Zulkarnain, status Deri yang merupakan anggota TNI membuat proses pencarian juga harus melibatkan pihak dari Detasemen Polisi Militer Kodam II/Sriwijaya.
"Sesuai ketentuan, berkasnya maupun semua hasil penelitian ilmiah inafis dan sebagainya tentu akan kami sampaikan ke pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Jika itu terbukti anggota TNI dengan sendirinya akan diserahkan ke Kodam," ujarnya.
Sebar foto Prada DP
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan mengatakan, foto Prada DP telah disebar ke berbagai lokasi serta media sosial sebagai upaya pencarian.
Sebab, sejak kasus pembunuhan itu mencuat keberadaan Prada DP pun bak ditelan bumi.
Terlebih lagi prajurit baru itu telah kabur dari masa pendidikan militer.
Prada DP merupakan siswa Pendidikan Kejuruan (Dikjur) Tamtama Infanteri Ridam II/SWJ Baturaja.
Namun, sejak (4/5/2019) lalu Prada DP tidak hadir tanpa izin (THTI). Kemudian, pada (10/5/2019), Fera ditemukan dalam kondisi tewas dengan tangan termutilasi di penginapan di Kabupaten Musi Banyuasin.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi mengatakan, berdasarkan hasil visum tak ditemukan adanya tanda kekerasan seksual di tubuh Vera.
Supriadi melanjutkan, korban tewas setelah mengalami luka benturan keras di bagian kepala. Banyak luka memar ditemui di tubuh korban.
"Korban dieksekusi di kamar tersebut dengan kondisi tangannya terpotong. Kami masih mencari keterangan saksi. Sudah enam saksi yang diperiksa," ujarnya.(*)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Dikabarkan Terduga Pelaku Mutilasi Kasir Minimarket, Prada DP sudah Ditangkap
