Pembunuhan Anggota TNI di Manado, Sang Anak Ingin Jadi Tentara Seperti Kopda Lucky Prasetyo
Pembunuhan Anggota TNI Kopda Lucky Prasetyo di Manado meninggalkan kepedihan dan duka mendalam bagi Arini Polioto, sang istri.
"Allah maha adil, mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan yang terkena musibah akan kuat sabar kokoh, sebab Allah tidak akan menguji kepada seorang hamba melewati kemampuan kita," ucapnya.
Kepada istri anak dan keluarga akan diberikan kekuatan iman dan kesabaran.
Tidak ada satu manusia akan tau dimana dia mati dengan cara apa, sebagai mana yang menimpa almarhum Lucky Prasetyo.
Dandema Korem 131/Santiago Mayor Inf Davidson Rading, mewakili Danrem menyampaikan sambutan tertulis pada upacara pelepasan kemiliteran.
Segenap keluarga besar Korem 131/Santiago dan jajaran Kodim 1310 berduka atas kepergian dan meninggalnya rekan sekerja, Kopda Lucky Prasetyo.
Dalam upacara pelepasan Mayor Davidson bertindak sebagai inspektur upacara dan komandan upacara, diisi dengan pengajian Hi Kasim A.
Acara pelepasan kemiliteran Dandema Korem 131/Santiago Mayor Inf Davidson Rading dan komandan upacara Lettu Inf Lihutang Danramil 02 Lembeh.
Kemudian berlanjut di ladang pekuburan di Desa Kema 3 Kecamatan Kema.
Arini Polioto, istri anggota Intel Korem 131/Santiago almarhum Kopda Lucky Prasetyo, tampak terus pecah tangis.

Ia menitikkan air mata sambil memeluk erat foto sang suami, Sabtu (29/06/2019).
Di rumah duka Keluarga Polioto Lahadji, rumah istri korban, jaga VI Desa Kema 3 Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), sudah terpasang tenda besar memanjang sepanjang rumah.
Jemaah setempat hingga sanak saudara, keluarga dan handai tolan dan pelayat memberikan penghiburan kepada keluarga yang berduka.
Di kediaman duka yang hampir berhadapan dengan Masjid Riyadhussalihin, dilakukan tausiah oleh KH Ismet Jaelani Komda Alherat Minut.
Kemudian jenazah dikeluarkan dari dalam rumah duka, dimasukkan dalam keranda lalu dibawa ke dalam masjid untuk disemayamkan.

Arini Napak sangat terpukul dengan peristiwa nahas yang menimpa sang suami tercinta.