Jelang HUT RI, Banyak Penjual Bendera Musiman Bermunculan, Ini Harga Setiap Bendera

Jelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, banyak pedagang bendera musiman bermunculan. Mau Tahu harga benderanya?

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Thom Limahekin
TRIBUN BATAM/BOBI
Penjual bendera mulai kebanjiran pembeli jelang perayaan HUT ke-71 Kemerdekaan RI tahun 2016 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Tinggal 15 hari lagi rakyat Indonesia memperingati Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus 2019.

Momen jelang peringatan hari kemerdekaan ini menjadi kesempatan emas bagi pedagang musiman yang menjual bendera dan atribut lainnya.

Misalnya, Esti (37) warga Kota Tanjungpinang yang hampir setiap tahun berjualan bendera merah putih.

Berlokasi di depan Kantor RRI Tanjungpinang, Jalan Ahmad Yani Esti menjejerkan anekan bentuk bendera merah putih dalam berbagai ukuran.

Dibangun 1985, Bandara Hang Nadim Batam Jauh Tertinggal Dibanding Bandara Lain

Download Lagu MP3 Magnetic Moon Tiffany Young, Lengkap Lirik Lagu dan Video Klip

Nasib Tragis Penembak Mati Bripka Afrizal, Tewas Tenggelam dengan Tangan Terborgol

The New Range Rover Evoque Resmi Mengaspal di Indonesia, Ditawarkan Mulai dari Rp 1.7 Miliar

Esti mengatakan, kisaran harga bendera pun bervariasi mulai paling kecil Rp 10 ribu yang biasa diikat di spion sepeda motor atau antena mobil.

Ada ukuran panjang bergelombang sepanjang 10 meter dengan harga Rp 400 ribu.

"Kalau bendera merah putih dengan ukuran 180 centimeter seharga Rp 130 ribu.

Umbul-umbul harganya Rp 35 ribu, bendera bentuk bandir harganya Rp 80 ribu," kata Esti kepada TRIBUNBATAM.id, Jumat (02/08/2019) siang.

Dia pun baru berjualan hari ke dua.

Walapun saat ini pembeli belum melirik barang jualannya, Esti yakin, mendekati 17 Agustus dia akan kebanjiran pembeli.

"Setiap tahun memang seperti itu.

Kalau sekarang masih laku sekitar satu sampai tiga bendera saja," sebut Esti.

Ujang Supriyatno (45) pedagang musiman yang rela tinggalkan kampung halamannya di Bandung untuk berjualan barang dagangan bernuansa kemerdekaan di Tanjungpinang.
Ujang Supriyatno (45) pedagang musiman yang rela tinggalkan kampung halamannya di Bandung untuk berjualan barang dagangan bernuansa kemerdekaan di Tanjungpinang. (tribun batam)

Esti mulai menjadi pedagang musiman sejak 2015.

Pada 2018 lalu, dengan berjualan bendera dan atribut lainnya, Esti memperoleh keuntungan hingga Rp 10 juta.

Keuntungan ini terbilang menurun dibandingkan 2017 lalu.

"Agak pesimis ini bisa dapat seperti tahun lalu.

Soalnya makin ramai orang berjualan bendera tahun ini.

Liat saja udah pada ramai 'kan di pinggir jalan," ucap Esti.

Pedagang bendera dan umbul-umbul HUT Kemerdekaan RI yang mulai tampak ramai di Tanjungpinang, Minggu (7/8/2016)
Pedagang bendera dan umbul-umbul HUT Kemerdekaan RI yang mulai tampak ramai di Tanjungpinang, Minggu (7/8/2016) (TRIBUN BATAM/WAHIB WAFA)

Merk Ponsel yang Digunakan Para Presiden di Dunia, dari Jokowi hingga Donald Trump

Hasil PSIS Semarang vs PS Tira Persikabo, Mahesa Jenar Tertinggal 0-1 di Babak Pertama

Kapolri Keluarkan TR Daftar Mutasi Polri Terbaru 2019, Kapolresta Barelang Kombes Hengki Diganti

Urus Paspor di Kantor Imigrasi Sekarang Bisa Pakai Sistem Online, Begini Caranya

Dia pun tidak menjahit bendera tersebut, melainkan mengambil dari Kota Bandung, dengan membeli harga grosir.

"Gak jahit sendiri.

Dari modal kita belilah ambil untung dikit-dikit.

Kalau banyak nawar pembeli, kadang hanya untung Rp 5 ribu.

Pernah juga balik modal saja.

Tapi gak papa, daripada barang gak abis," sebut Esti.

Pantaun TRIBUNBATAM.id, pedangan bendera musiman sudah banyak terlihat di pinggir jalan setiap wilayah Kecamatan di Tanjungpinang. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved