Sudah Berusia 70 Tahun, Gajah Tikiiri Dipaksa Kerja & Diarak Siang Malam, Kini Sekarat Kurus Kering

Seekor gajah bernama Tikiiri, menghebohkan dunia setelah potretnya viral di media sosial.

|
Facebook Save Elephan Foundation
Sudah Berusia 70 Tahun, Gajah Tikiiri Dipaksa Kerja & Diarak Siang Malam, Kini Sekarat Kurus Kering 

"Tak ada yang melihat tangisnya, akibat rasa sakit karena terpapar cahaya lampu kostum yang dipasangkan tepat di depan kedua matanya," tulis akun Facebook Save Elephant Foundation.

 

Hadiri Pernikahan Anak Raam Punjabi, Penampilan Luna Maya Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Bahkan, gajah Tikiiri dikabarkan sudah sekarat akibat dipaksa bekerja siang malam.

Mengutip Mirror, Menteri Pariwisata Sri Lanka, John Amaratunga, baru bergerak setelah mendengar kabar tersebut.

"Saya diberitahu bahwa sang gajah (Tikiiri) sudah sekarat".

"Saya berharap sang gajah bisa cepat pulih kembali," ungkap John.

Sebagai Menteri Pariwisata, John juga memerintahkan aparat untuk melakukan penyelidikan mengapa gajah Tikiiri tetap dipaksa bekerja meski sudah berumur 70 tahun dan berbadan kurus.

"Saya telah memerintahkan aparat untuk memulai penyelidikan, tentang bagaimana dan mengapa seekor gajah yang kondisinya sudah begitu memprihatinkan masih saja dipaksa ikut pawai," jelasnya.

Prajurit TNI Disergap Kelompok KKB di Papua saat Kirim Logistik, 2 Anggota TNI Terluka Tembak

Jelang Akad Nikah, Cut Meyriska & Roger Danuarta Bagikan Foto Tak Biasa, Gunakan Topeng?

Jelang Detik-Detik Proklamasi HUT ke-74 RI, Peserta Upacara Diminta Matikan Suara HP

Awalnya Mengaku Tak Suka sama Serli, Tapi Prada DP Menggaulinya 4 Kali: Dia yang Suka Sama Saya

Seorang ahli gajah, Jayantha Jayewardene menganggap bahwa apa yang dialami Tikiiri merupakan bentuk kekejaman pada hewan.

"Sangat jelas hewan tersebut sangat kurang gizi, bahkan sudah hampir mati," ucap Jayantha, dikutip Grid.ID dari NDTV.

Ia pun sangat menyayangkan sikap sang pemilik yang seolah tidak peduli dengan kondisi kesehatan gajahnya.

"Si pemilik mengarak gajah-gajahnya untuk mendapat keuntungan untuknya sendiri, dan bukan untuk para hewan," tutupnya.

(Agil Hari Santoso)

 
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved