KPK Sudah Periksa 35 Kepala Dinas Pemprov Kepri Terkait Kasus Gubernur Kepri, Masih Ada yang Lain?

35 pejabat Pemprov Kepri diperiksa terkait kasus suap dan gratifikasi Gubernur Kepri non aktif H Nurdin Basirun. Masih ada pejabat yang diperiksa?

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing
Polisi berseragam lengkap menggunakan laras panjang mengawal ruang pemeriksaan pejabat Pemprov Kepri di ruang pemeriksaan Lantai 3 Mapolrestas Barelang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Kamis (22/8/2019). 

TRIBUNBATAM.id - Semenjak Gubernur Kepri non aktif H Nurdin Basirun ditetapkan sebagai tersangka kasus suap izin reklamasi di Tanjungpiayu Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (11/7/2019) silam, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memeriksa sejumlah pihak.

Hampir semua kepala organisasi perangkat daerah (OPD) baik yang masih aktif bekerja maupun sudah menikmati masa pensiun pun diperiksa penyidik KPK di Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Barelang Kota Batam.

Bahkan sejumlah pengusaha dan pihak swasta di Kepri pun ikut diperiksa terkait kasus Nurdin Basirun tersebut.

TRIBUNBATAM,id coba merangkum seluruh pihak terperiksa berada dalam pusaran kasus Gubernur Kepri non aktif yang kini menjadi tahanan KPK ini.

Awalnya KPK memeriksa delapan kepala OPD di Lantai 3 Mapolresta Barelang, Rabu (24/7/2019).

Diperiksa KPK 5 Jam di Batam, Alias Wello Ngaku Hanya Silaturahmi

Tak Cuma Kasus Nurdin Basirun, KPK Ternyata Juga Periksa Kasus Ini, Alias Wello Ikut Bersaksi

Diperiksa KPK, Alias Wello Pulang Lewat Pintu Belakang Saya Hanya Sirahturahmi Saja

KPK Dalami 2 Kasus Sekaligus di Kepri, 33 Orang Diperiksa, Humas KPK : 2 Orang Tak Hadir

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Jumhur Ismail dan Kepala Biro (Kabiro) Hukum Provinsi Kepri, Heri Mukrizal serta beberapa pejabat lainnya diperiksa penyidik KPK pada hari itu.

"Hari ini, 8 orang diperiksa.

Besok Kamis (25/7/2029) ada 3 orang diperiksa lagi.

Jumat (26/7/2019), ada 3 orang diperiksa lagi.

Mantan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri), Tarmidi memberikan apresiasi kepada KPK, Kamis (22/8/2019).
Mantan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri), Tarmidi memberikan apresiasi kepada KPK, Kamis (22/8/2019). (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)

Semuanya berasal dari lingkup Pemprov Kepri saja" ujar Hery.

Pada Jumat (26/7/2019), ternyata KPK baru mengagendakan pemeriksaan untuk 7 orang saksi.

Wali Kota Batam, HM Rudi termasuk orang yang diperiksa KPK hari itu.

Pemeriksaan tersebut merupakan bagian dari proses penyidikan dugaan suap terkait perizinan dan dugaan gratifikasi yang diterima oleh Gubernur Kepri Non Aktif, Nurdin Basirun.

"Pemeriksaan dilakukan di Mapolres Balerang, Batam," ujar Jubir KPK, Febri Diansyah, Jumat (26/7/2019).

 Usai Diperiksa KPK di Polresta Barelang, Bos Panbil dan Harbourbay Batam Lewat Pintu Samping

 Yotje Mende dan Basaria Capim KPK Pernah Tangani Kasus Besar Ini Semasa Bertugas di Polda Kepri

 Anak Jokowi, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep Masuk Bursa Wali Kota, Dapat Restu?

Tujuh orang saksi tersebut adalah:

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved