Diperingatkan KPK, Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta Ingin e-Budgeting Bisa Verifikasi Otomatis

Anies Baswedan pun merespons pesan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, soal niatan Pemprov DKI memperbaiki sistem e-budgeting.

|
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Diingatkan KPK, Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta Ingin e-Budgeting Bisa Verifikasi Otomatis 

Diperingatkan KPK, Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta Ingin e-Budgeting Bisa Verifikasi Otomatis

TRIBUNBATAM.id- Pemprov DKI Jakarta tengah menjadi sorotan. Selepan anggaran lem aibon yang mencapai miliaran rupiah, hingga sistem e-Budgeting yang dianggap kuno.

Giliran Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang diperingatkan KPK.

Anies Baswedan pun merespons pesan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, soal niatan Pemprov DKI memperbaiki sistem e-budgeting.

Laode M Syarif berpesan supaya Pemprov DKI tak menanggalkan asas transparansi dalam perbaikannya.

Menjawab pesan KPK, Anies Baswedan mengaku pihaknya bakal tetap mempertahankan asas tersebut.

"Saya berterima kasih kepada KPK."

"Spiritnya adalah memang membuat proses budgeting itu transparan," kata Anies Baswedan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2019).

Mantan Mendikbud ini menjelaskan, pembenahan yang dilakukan akan berfokus pada kemampuan mengidentifikasi anggaran menyimpang.

Sebab, katanya, sistem e-budgeting yang diwariskan sampai sekarang, tidak bisa melakukan hal itu karena ada kebebasan dalam penyusunannya.

"Kalau ada penyimpangan seperti anggaran yang lucu-lucu itu, tidak bisa dibedakan ini adalah (akibat) kemalasan, ini adalah keteledoran, atau ini adalah titipan."

"Tidak bisa dibedakan itu, kenapa? Ya karena sistemnya bebas gitu," kata dia.

Oleh karena itu, proyeksi perbaikan sistem e-budgeting akan menitikberatkan pada kemampuan melakukan verifikasi secara otomatis, dan tak lagi mengandalkan proses manual.

"Kita akan bisa melakukan pengecekan itu, karena ada verifikasi-verifikasi (otomatis, bukan sekadar manual). Ini contoh yang akan kita lakukan," paparnya.

Ribut-ribut Anggaran, Kepala Bappeda DKI Mendadak Resign, Anies Baswedan Kaget & Ungkap Ini

Reaksi Ahok BTP Soal Kritikan Anies Baswedan: Sistem e-Budgeting Baik Jika Tidak Ada Niat Maling

Melihat Gaya Kepemimpinan Anies dan Ahok BTP, Pengamat Beri Contoh Antara Bung Hatta & Soekarno

Ketika Ahok BTP Buka Suara soal Sistem E-Budgeting yang Dikritik Anies: Pak Anies Terlalu Oversmart

Lewat akun Twitternya pribadinya, @LaodeMSyarif berharap Pemprov DKI Jakarta mempertahankan asas transparansi dan akuntabel dalam pembenahan sistem e-budgeting mereka.

Laode M Syarif mewanti-wanti Pemprov DKI agar tidak kembali ke cara lama yang justru tak bisa dipantau publik luas.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved