Rocky Gerung is Back ! Kritik Keras Jokowi soal Pancasila di ILC Tema Izin FPI

Rocky Gerung is back! Kalimat itu cocok disematkan untuk pengamat politik yang dikenal kritis ini.

Channel Youtube Indonesia Lawyers Club
Channel Youtube Indonesia Lawyers Club Pengamat Politik, Rocky Gerung turut mengomenntari soalpenerbitan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Front Pembela Islam (FPI) yang hingga kini belum ada kejelasan. 

TRIBUNBATAM.id - Rocky Gerung is back! Kalimat itu cocok disematkan untuk pengamat politik yang dikenal kritis ini.

Ya, setelah lama absen,  Rocky Gerung akhirnya kembali tampil di ILC TV One yang dipandu Karni Ilyas.

Kembalinya Rocky Gerung langsung mengupas soal izin FPI yang menjadi judul ILC TV One tadi malam, Selasa (4/12/2019).

Selain Rocky Gerung, Menkopolhukam Mahfud MD juga menyampaikan opininya sebagai salah satu stakeholder penyebab izin FPI tak kunjung terbit.

Juga hadir pengamat tatanegara Irmanputra Sidin.

Politisi Fadli Zon, Teddy Gusnaidi, Haikal Hassan, Kapitra Ampera, Guntur Romli juga hadir.

Saat diberi kesempatan berbicara, seperti biasa Rocky Gerung berbincang dengan logika.

"Saya cari isu yang radikal supaya ada yang diviralkan hari ini,"kata Rocky Gerung setelah diberi kesempatan oleh Karni Ilyas.

Mantan dosen Universitas Indonesia ini langsung ke tema ILC TV One.

"FPI akhirnya jadi kasus bahan uji bagi negara sekaligus ditonton sebagai keunikan Indoensia. Unik karena Haikal Hassan membacakan syarat ormas tidak boleh berlambang seperti lambang negara. Memang betul, karena ormas itu bukan negara. Tapi kemudian dikasi syarat, ormas harus berideologi negara. Loh? Itu kan dua hal yang ngaco. Kenapa? karena negara ingin mengangkangi segala hal mengatur mana yang boleh mana yang tidak. Di dalam demokrasi, semua diizinkan kecuali dilarang. Sekarang terbalik semua di larang kecuali diizinkan.," kata Rocky Gerung.

Ia juga membahas ideologi Pancasila yang masih bisa berubah sebagaimana konstitusi bisa berubah.

Bahkan di sebuah kesempatan, Rocky Gerung m enyebut Presiden juga tidak mengerti tentang Pancasila.

SKT FPI

Rocky Gerung turut mengomentari soal penerbitan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Front Pembela Islam (FPI) yang hingga kini belum ada kejelasan.

Rocky Gerung menganggap organisasi masyarakat (ormas) termasuk FPI wajar memiliki ciri khasnya masing-masing.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved