PILGUB KEPRI

PILKADA KEPRI, Pasangan Soerya-Isdianto Berpotensi Pisah, Ini Alasannya

Secara aturan tidak bisa seorang gubernur mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur. Sementara posisi Isdianto saat ini Plt Gubernur Kepri

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ICHWAN NUR FADILLAH
Soerya Respationo dan Isdianto berdampingan saat mengembalikan formulir penjaringan ke kantor DPD Partai Hanura Provinsi Kepri. 

Isdianto sendiri dipandang memiliki modal cukup besar dalam mengarungi kerasnya persaingan Pilgub nanti. 

Selain sebagai orang nomor satu di Kepri saat ini, Isdianto adalah adik kandung dari Almarhum Muhammad Sani (mantan Gubernur Kepri).

 PT Batam Sentralindo Pastikan Izin Reklamasi Janda Berhias Lengkap, Bantah Pernyataan Bapemperda

Apalagi, tertangkapnya Nurdin Basirun saat memimpin Kepri tentu mempengaruhi peta politik ke depan.

"Hubungan saya dengan Pak Nurdin baik, dan kami sama-sama dari Karimun. Boleh jujur, semasa di Karimun pun Pak Nurdin juga bersama saya," terangnya saat ditanyakan apakah dirinya akan mencoba merangkul para pemilih Nurdin Basirun jelang Pilgub Kepri nanti beberapa waktu lalu.

Oleh sebab itu, kata dia lagi, hubungan baik bersama Nurdin Basirun tak pernah terputus dan bahkan selalu dijaga oleh keduanya.

"Jika orang berpihak kepada Nurdin Basirun, tentu kita berharap juga berpihak kepada kita. Karena saya juga bagian dari Pak Nurdin," pungkasnya.

Gandeng Isdianto saat Pilkada Kepri, Soerya Tak Mau Jumawa

Nama Soerya Respationo atau akrab disapa Romo kembali dijagokan untuk bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri tahun 2020 mendatang.

Sebagai tokoh sentral Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Provinsi Kepri, Soerya pun merasa optimis dengan peluangnya dalam ajang lima tahunan itu.

"Tapi semuanya perlu kalkulasi. Politik itu tak terlepas dari perhitungan-perhitungan, yang terpenting kita berusaha dulu," tegasnya saat ditemui usai mengembalikan formulir penjaringan bakal calon Gubernur Kepri di kantor Partai Hanura Provinsi Kepri, Kamis (12/12/2019).

Soerya mafhum jika dirinya pernah gagal di perhelatan Pilgub Kepri lima tahun lalu.

Saat itu, dia berpasangan dengan Ketua Partai Golkar Kepri saat ini, Ansar Ahmad.

Oleh sebab itu pula, dia tak ingin terlalu jumawa.

 BREAKINGNEWS - Soerya Didampingi Isdianto Kembalikan Formulir Balon Gubernur di Partai Hanura Kepri

"Saya terus melakukan komunikasi politik ke setiap partai. Tentunya harapan diantara kita tak ada perpecahan," sambungnya.

Soerya juga mengatakan, komunikasi politik yang terjalin juga diharapkan akan terus berlangsung walau ajang Pilgub ini telah usai.

Sementara itu, Soerya telah memilih Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri saat ini, Isdianto sebagai sosok pendampingnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved