HEADLINE TRIBUN BATAM
Mahasiswa Iran Usir Khamenei, Setelah Pengakuan Menembak Pesawat Ukraine
Para pengunjuk rasa meneriakkan yel-yel agar Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei turun dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab.
Trump memprovokasi para demonstran melalui pesan di akun Twitter pribadinya.
"Kepada orang-orang Iran yang pemberani dan telah lama menderita: aku berdiri bersamamu sejak awal menjadi presiden, dan pemerintahan saya akan terus mendukungmu. Kami mengikuti protesmu secara cermat, dan terinspirasi oleh keberanianmu," ujar Trump dalam bahasa Inggris dan Bahasa Persia, Sabtu.
Dalam tweet terpisah, Trump menulis pemerintah Iran harus mengizinkan kelompok-kelompok hak asasi manusia untuk memantau dan melaporkan fakta dari lapangan tentang protes rakyat Iran yang sedang berlangsung.
"Tidak akan ada lagi pembantaian terhadap demonstran yang melakukan aksi damai, juga tidak ada pemblokiran internet. Dunia sedang menonton," tulis Trump.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada Sabtu mengunggah status di Twitter, "Suara rakyat Iran jelas. Mereka muak dengan kebohongan rezim, korupsi, ketidakmampuan, dan kebrutalan IRGC (Garda Pengawal Revolusi Iran) di bawah kleptokrasi @ khamenei_ir." "Kami mendukung orang-orang Iran yang pantas mendapatkan masa depan lebih baik," lanjut Pompeo. (cnn/dailymail/feb)