Tak Diisolasi, RSUD Muhammad Sani Karimun Pastikan Anak Diduga Terpapar Virus Corona Demam Biasa
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani, Karimun pastikan anak 8 tahun yang alami demam tinggi tidak memiliki ciri terpapar virus Corona.
Permintaan Masker Melonjak di Kota Batam
Penjualan masker di Batam melonjak pasca wabah virus Corona dari China.
Penjualan masker di apotik dan juga minimarket di Fanindo, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, meningkat.
Peningkatan penjualan masker diakui oleh karyawan Indomaret di Fanindo, dimana tiga hari belakangan penjualan masker lumayan larus dibanding hari biasa.
"Lumayan juga sih, memang selama ini, pembelian masker selalu ada. Tapi tiga hari belakangan lebih banyak dari biasanya," kata Sinta, Karyawan sebuah mini market di Fanindo, Senin (27/1/2020).
Sinta mengatakan pembelian masker terjadi peningkatan tiga hari belakangan.
"Kalau mengenai virus itu, saya sudah tahu dari media sosial. Mungkin itu juga yang buat warga banyak beli masker," kata Sinta.
Sementara penjualan masker di Apotik Dunia Farma pasar Fanindo, tidak ada perbedaan. Masih sama seperti biasanya.
"Ya biasanya setiap hari ada yang beli masker. Kalau dibilang meningkat tidak juga, masih samalah," kata Winda, penjaga Apotik Dunia Farma Fanindo.
Dia mengatakan kemungkinan, ke depan baru mulai ramai pembeli.
"Ini kan masih baru, terus di Batam, belum ada informasi ada pasien yang terjangkit virus Corona. Kalau sudah ada pasti permintaan masker akan semakin meningkat,"kata Winda.
• Inovasi RSUD Muhammad Sani Karimun, Aplikasi Sipencet dan Sibordi Bisa Memudahkan Tugas Dokter
Winda, juga mengatakan yang beli masker ke apotik selama ini lebih banyak para bidan praktek dan juga klinik lainnya.
"Ya yang ada hubungannya dengan kesehatanlah. Kalau warga sendiri nampaknya belum ada. Walaupun ada paling satu dua orang," kata Winda.
Sementara untuk persediaan masker di apotek tersebut cukup banyak.
"Kalau masker banyak stok. Kalau banyak permintaan, mungkin cukuplah untuk dua minggu,"kata Winda.