1.540 Orang Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona, Ahli Kesehatan China Ungkap Rahasianya

Kabar gembira, ternyata orang yang terinfeksi virus corona bisa sembuh. Fakta yang terjadi, di China sudah ada 1.540 orang dinyatakan sembuh dari viru

EPA-EFE/STR
ilustrasi/ 1.540 Orang Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona, Ahli Kesehatan China Ungkap Rahasianya 

Saat menyebarkan kabar tersebut, Dokter Li sempat mendapat ancaman hukuman dan kecaman dari Partai Komunis China.

Bahkan, dia juga sempat mendapatkan peringatan dari kepolisian.

Dokter Li dianggap menyebarkan rumor soal virus corona yang kini telah merengut nyawa ratusan warga China.

Awal mula pengungkapan virus corona ketika Dokter Li melihat beberapa pasien mengidap virus mirip SARS yang berbahaya.

Kini, Dokter Li yang juga terinfeksi virus corona itu meninggal dunia.

Hingga kematiannya, pihak kepolisian belum mengungkap alasannya telah memanggil Dokter Li yang menyebarkan kabar pertama adanya virus corona.

Siapa sosok Dokter Li?

Melansir dari South China Morning Post, meninggalnya dokter tersebut telah dikonfirmasi Rumah Sakit Pusat Wuhan.

Li Wenliang (34) meninggal dunia pada Jumat (7/2/2020) pukul 02.58 waktu setempat, karena terinfeksi virus corona.

“Dalam perang melawan epidemi pneumonia dari infeksi coronavirus baru, dokter mata rumah sakit kami, Li Wenliang, sayangnya terinfeksi.

Dia meninggal setelah semua upaya yang kami lakukan untuk menyadarkannya.

Kami sangat berduka atas kematiannya,” demikian pernyataan perwakilan pihak Rumah Sakit melalui akun resmi Weibo, seperti dikutip dari SCMP.

Dapat dukungan netizen

Menanggapi berpulangnya Dokter Li, pengguna media sosial di China ramai dengan komentar yang meminta pihak berwenang meminta maaf atas perlakuan mereka terhadap Li saat ia mengingatkan bahaya virus corona.

“Teguran Dokter Li akan memalukan dalam sejarah anti-epidemi Tiongkok.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved