CORONA DI BATAM
Kasus Corona di Batam, Tambahan Pasien no 8, 9 dan 10 Merupakan Satu Keluarga
Pemerintah Kota (Pemko) mendapat data hasil pemeriksaan Swab dari Badan Penelitian Dan Pengembangan Kementerian kesehatan RI, terhadap Pasien Dalam Pe
5 Orang Warga Batam Tekonfirmasi Positif Hari Ini, Begini Kronologisnya!
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penyebaran kasus Covid-19 di Batam bertambah, dari 5 orang, saat ini menjadi 10 orang yang positif.
Diketahui, ada penambahan lima orang yang merupakan PNS dan bocah 13 tahun.
Mirisnya, kasus no 8,9 dan 10 merupakan satu keluarga yang berada di Batam.
• Buat Meme Dianggap Menghina Presiden, Pria di Tanjungpinang Ditangkap Ditreskrimsus Polda Kepri
• Kapalnya di Sambar Petir, Pasutri di Lingga Tewas di Laut, Tim SAR Sempat Lakukan Pencarian
• Penemuan Mayat di parit, Kondisinya Sudah Membusuk dan Tidak Susah Dikenali
Pemerintah Kota (Pemko) mendapat data hasil pemeriksaan Swab dari Badan Penelitian Dan Pengembangan Kementerian kesehatan RI, terhadap Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang pengambilan sample swabnya dilakukan oleh Tim, Kamis (9/4/2020)
Analis kesehatan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam.
Dari hasil tersebut diperoleh kesimpulan terdapat 5 Orang Warga Kota Batam yang terdiri atas 2 Orang Laki-laki dan 3 orang perempuan dengan hasil terkonfirmasi “Positif”.
Adapun gambaran umum, riwayat perjalanan dan kronologis dari masing-masing warga Kota Batam tersebut yang hasil pemeriksaan swabnya telah terkonfirmasi sebagai berikut :
Pertama :
Kasus 06 adalah seorang anak laki-laki berusia 13 Tahun.
Seorang Pelajar beralamat di Perumahan Kawasan Batam Centre.
Pasien adalah close contact primer/kontak erat terdekat dengan kasus 04 yang merupakan ibu kandungnya.
Pada saat ibunya dalam perawatan yang bersangkutan tinggal sendiri di rumah sampai kakeknya datang untuk mendapinginya, dan pada saat itu yang bersangkutan sudah merasakan adanya gangguan kesehatan badannya terasa demam, ada muntah dan batuk ringan.
Kemudian oleh tim medis puskesmas setempat dilakukan pemeriksaan dan diberi obat.
Pada tanggal 30 Maret 2020 ibunya meninggal dunia dan setelah itu mengingat yang bersangkutan dikategorikan sebagai close contact/kontak erat terdekat maka ditetapkanlah sebagai ODP dan ditempatkan di Rusun Tanjung Uncang guna dilakukan observasi dan pemantauan kondisi kesehatannya.