HUMAN INTEREST
KISAH Pedagang Kelinci di Batam Nyambi Jualan Masker saat Corona Mewabah Untuk Hidupi Keluarga
Akibat hantaman corona yang mengakibatkan jualan kelincinya kurang diminati, Hafiz memilih beralih jualan masker sambil tetap menjajakan kelincinya.
Penulis: Beres Lumbantobing |
Pedagang masker Muhamad Hafiz itu menyebutkan terjadi lonjakan peningkatan pembelian masker.
“Iya, lumayan ramai bang. Sejak kemarin, saat ini penjualan masker bisa tembus hingga 350 Pcs per hari. Dengan adanya peningkatan penjualan ini, untung yang kita dapat pun lumayan lah," katanya.
Bahkan untuk harga masker, kata Hafis masih relatif murah.
“Harganya variatif, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 15.000,” ucapnya.
Dia tergantung jenis maskernya, kan ada yang bahannya dari katun, terus ada satu lapis dan ada yang dua lapis.
“Kalau yang satu lapis dan kain katun bisa Rp 15.000 dan yang satu lapis Rp 10.000,” katanya.
Jika dibanding sebelumnya, Hafis menyebutkan penjualan masker tidak sebanyak beberapa hari terakhir ini.
“Kalau sebelumnya itu sehari terjual bisa 50 hingga 100 Pcs. Dan harganya pun masih murah, kisaran Rp 5.000 hingga Rp 8.000,” sebutnya.
Dengan adanya peningkatan penjualan ini, Hafiz mendapatkan keuntungan hingga di atas Rp 1 juta dalam sehari.
“Alhamdullilah bisa bayar cicilan kredit motor dan biaya kebutuhan sehari-hari,” katanya.
Bahkan dagangan masker Hafiz sudah dipesan oleh beberapa warga hingga perusahaan.
“Ini namanya Covid-19 keberuntungan,” jelasnya. (Tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)