Kapolres Tanjungpinang: Kami tak Segan-segan Lagi, Janji Tindak Tegas Pelanggar Maklumat Kapolri
"Secara tegas kami bubarkan bila masih ada kerumunan warga. Kami tak segan lagi," tegas Kapolres Tanjungpinang AKBP M Iqbal, akhir pekan ini.
TRIBUNBATAM.id - Polisi memastikan tak akan segan lagi mengambil tindakan kepada masyarakat, yang ngotot melanggar imbauan pemerintah terkait social distancing.
Setelah memberi imbauan dan tak diindahkan, ke depan polisi akan melakukan tindakan tegas.
"Secara tegas kami bubarkan bila masih ada kerumunan warga. Kami tak segan lagi," tegas Kapolres Tanjungpinang AKBP M Iqbal, akhir pekan ini.
• Kepri Lirik Penerapan PSBB, Gubernur tak Sudi Corona Merajalela, Tolak Izin Berlabuh Kapal Pesiar
• Satu Keluarga Terpental Disambar Petir Saat Berteduh Dibawah Pohon, Istri Tewas di TKP
Ia pun meminta masyarakat untuk menaati aturan yang telah dikeluarkan pemerintah pusat, pemerintah daerah termasuk Maklumat Kapolri untuk mencegah penularan Corvid-19.
Kapolres kembali menegaskan selama penanganan virus corona, sesuai Maklumat Kapolri Jenderal Idham Aziz meminta masyarakat meniadakan kegiatan sosial yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak, baik di tempat umum maupun lingkungan sendiri.
“Seperti dalam bentuk seminar, lokakarya, konser musik, festival, bazar, pasar malam, pameran, unjuk rasa, kegiatan olahraga, kesenian, jasa hiburan, pawai, karnaval hingga resepsi keluarga.”
• Tak Tahan Lihat Tubuh Anak Tirinya, Pria Ini Paksa Lakukan Hubungan Badan, Sudah Terjadi 14 Kali
• Manfaat Jahe Untuk Wanita, Bisa Meredakan Mual Hingga Membantu Menurunkan Berat Badan
Selain itu Kapolri dalam maklumatnya juga meminta masyarakat tenang dan tak panik, namun diminta lebih meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing dan mengikuti informasi.
“Masyarakat juga diminta agar tidak melakukan pembelian atau menimbun bahan pokok maupun kebutuhan masyarakat lain secara berlebihan,” tuturnya.
• Perawat Ditampar Oleh Satpam, Padahal Korban Cuma Mengingatkan Untuk Menggunakan Masker
Sementara itu Wakapolres Tanjungpinang Kompol Agung Gima Sunarya mengatakan, telah memerintahkan seluruh Babinkamtibamas untuk menyampaikan maklumat kapolri ke masyarakat.
• 5 Warga Natuna dari Tanjungpinang Jalani Karantina, Alat Mandi Sampai Pulsa Desa yang Sediakan
• Obat Kuat Laris Manis di Tengah Wabah Corona, Faktor Warga Dirumah Aja
"Kami sudah perintahkan seluruh Babinkamtibmas di Tanjungpinang, agar masyarakat tahu dan bisa sama-sama mengerti kondisi saat ini," ujarnya.
Sama seperti ucapan Kapolres, ia memastikan bersama TNI dan Satpol PP akan membubarkan kegiatan-kegiatan yang memancing berkumpulnya banyak orang.
• Obat Kuat Laris Manis di Tengah Wabah Corona, Faktor Warga Dirumah Aja
• Kronologis Bentrok TNI POLRI di Papua, 3 Anggota Polisi Tewas 2 Orang Luka-luka
"Tujuannya tentu bersama-sama kita mencegah penyebaran virus corona," ucapnya.
Awas Penipuan
Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat berhati-hati penipuan yang mengatasnamakan donasi.
BNPB baru saja mendapati pemilik akun Instagram mengatasnamakan BNPB untuk pembukaan donasi di tengah pandemik Covid-19, yang menggunakan akun bnpb.go.idd.
Akun palsu ini menuliskan “Akun BNPB berbasis menerima bantuan berupa uang tunai yang donatur kasi akan disimpan buat uang kas Indonesia.”
• Sempat Dirawat di RS, Jenazah Korban Dugaan Pengeroyokan Dikebumikan di TPU Nongsa Batam
• Cara Sederhana Atasi Diare, Ini Rekomendasi Makanan Untuk Penderita Diare
Pada akun tersebut juga tercantum nomor rekening BNI dan menggunakan logo BNPB dan tulisan BNPB Provinsi.
“BNPB mengimbau masyarakat berhati-hati menyikapi bentuk informasi, khususnya di media sosial yang digunakan menggalang donasi. Menindaklanjuti akun tersebut, BNPB telah menghubungi BNI dan Facebook untuk pemblokiran,” tulis BNPB dalam laman resminya.
700 Orang Daftar Prakerja
Di tempat terpisah Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Tanjungpinang, Hamalis mengatakan hingga Sabtu sudah ada 700 warga mendaftar sebagai peserta Program Kartu Prakerja.
• VIDEO - Klinik Sepatu Doli Bertahan saat Gempuran Dampak Covid-19 di Batam
• Arti Kedutan di Perut, Kedutan di Perut kiri Pertanda Rezeki, Bagaimana jika Kedutan di Pusar?
Jumlah itu ia sebut akan meningkat, mengingat belum ada kejelasan wabah corona usai di Kepri.
Hamalis mengaku sosialisasi pendaftaran peserta Program Kartu Prakerja, khususnya kepada warga yang terdampak Covid-19 telah dilakukan dengan memasang spanduk di beberapa titik.
"Siaran melalui aplikasi WhastApp serta media sosial pun telah banyak disebarkan," jelasnya.
Namun, pendaftaran saat ini hanya sebatas merekap data, karena ketentuan peruntukan kartu prakerja dinilai masih akan berganti seiring dengan pandemi Covid-19 yang terus meningkat.
• Komposer Eka Gustiwana Bikin Lagu Di Rumah Aja, Dinyanyikan Dalam 42 Bahasa Daerah di Indonesia
Ia berpendapat Program Kartu Prakerja sebenarnya sudah ada sejak awal tahun dan dianggarkan di APBN.
Tetapi sasarannya kini berbeda, sehingga Kementerian Tenaga Kerja sedang mengubah tujuan sandarannya sesuai dengan situasi sekarang.
"Juknis pelaksanaannya juga belum jelas. Peran pemko sebatas menghimpun data calon penerima,” ujarnya dikutip dari antara.
Lebih lanjut, Hamalis menuturkan untuk pendaftaran secara daring masih terbuka bagi siapa saja yang terdampak Covid-19, atau memang belum bekerja.(*)
