Taufik Hidayat Bongkar Soal Korupsi, Sesmenpora Langsung Bereaksi: Nama Besarnya Dipertaruhkan

"Dia kan pernah ada di sini (Kemenpora), dan pernah menjabat sebagai staf khusus, dan orang di sini, bahkan PBSI pun juga tahu siapa dia," tutur Gatot

Editor: Mairi Nandarson
kompas.com
Pengakuan mengejutkan Taufik Hidayat terkait korupsi di dunia olahraga 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di kanal YouTube Deddy Corbuzier , Taufik Hidayat mengungkap banyak hal terkait korupsi di dunia olahraga.

Mantan pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia itu, mengakui korupsi di Indonesia masih merajalela.

Taufik Hidayat mengatakan, korupsi bisa dilakukan oleh pejabat atau bahkan aparatur sipil negara (ASN) biasa sekalipun.

3 Fitur Baru di Instagram, Hapus Banyak Komentar Sekaligus Hingga Pinned Comment

Sudah Diteken Presiden Jokowi, Inilah Daftar Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Kelas III Dapat Subsidi

Kisah Ibu 7 Anak Saat Suami Dirawat Karena Positif Corona: Aku Ingin Tahu, Tapi Tak Bisa Berkunjung

Kasus di bidang olahraga paling menggemparkan akhir-akhir ini adalah penangkapan Menteri Pemuda dan Olahraga era Kabinet Kerja 2014-2019, Imam Nahrawi.

Taufik Hidayat turut dipanggil oleh KPK untuk meberikan kesaksian tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Imam Nahrawi.

Taufik Hidayat memberikan kesaksian dalam penyerahan uang sebesar Rp 1 miliar dari total Rp 20,148 miliar.

Taufik Hidayat di Acara Corbuzier Podcast
Taufik Hidayat di Acara Corbuzier Podcast (linetoday)

Jumlah dakwaan yang diterima oleh Imam Nahrawi sebesar Rp 20,148 miliar tersebut jika dirinci berasal dari suap Rp 11,5 miliar dan gratifikasi Rp 8,648 miliar dari sejumlah pejabat Kemenpora dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Taufik Hidayat mengakui mengantar uang Rp 1 miliar kepada asisten Imam Nahrawi, Miftahul Ulum. Namun, dia sama sekali tidak tahu-menahu apa kegunaan dari uang tersebut.

Dalam tayangan tersebut, Taufik mengatakan olahraga di Indonesia tidak akan maju siapa pun menterinya karena korupsi di Kemenpora sudah mendarah daging.

"Saya bilang, mau menteri siapa pun, kalau nggak diganti separuhnya, olahraga akan begini terus, nggak bakal bisa maju. Itu harus setengah gedung dibongkar, tikusnya banyak banget," ujar Taufik.

Taufik kemudian memberikan contoh soal akomodasi bagi atlet.

WhatsApp Web Akan Dibekali Fitur Mirip Aplikasi Zoom, Bisa Buat Video Call untuk 50 Orang

Hasil Studi Terhadap 3.500 Orang, Peneliti Ungkap Pria Lebih Rentan Terpapar Virus Corona

"Sekarang gini deh, ada atlet 500. Kita dipelatnasin di hotel. Harga, let's say per atlet jatahnya Rp 500.000," kata Taufik

"Kalau kita masukin orang banyak ke hotel itu, kan suka dapat diskon. Rp 100.000 kali 1.000 (500) atlet. Berapa duit? Per hari," ucapnya.

"Makanya dia (koruptor) bilang kerja gue PNS (gaji) segini-segini, omong kosong semua. Kok mereka bisa survive, punya rumah, mobil, cicilan berapa, hidup di Jakarta? Come on!" ujar Taufik menegaskan.

Diskon tersebut nantinya bisa diambil oleh anggota ASN yang bertugas.

"Oh, selisih. Lumayan," kata Deddy menanggapi.

"Rp 100.000 kali 1.000 (500) atlet. Berapa duit? Per hari," ungkap Taufik Hidayat lagi.

Itu baru satu hari, lanjut Taufik, sedangkan pelatnas bisa digelar selama lebih dari satu bulan.

Jika dihitung, angka yang terkumpul dari 500 atlet dalam satu hari seperti yang dikatakan Taufik, maka tercatat Rp 50 juta.

Kemudian, jika dikalikan dalam 30 hari atau satu bulan, angka berkisar Rp 1,5 miliar.

"Makanya dia (koruptor) bilang kerja gue PNS (gaji) segini-segini, omong kosong semua."

"Kok mereka bisa survive, punya rumah, mobil, cicilan berapa, hidup di Jakarta? Come on!" tegas dia.

Arema FC Jelaskan 2 Alasan Kenapa Tak Ikut Lakukan Lelang Jersey untuk Bantu Atas Pademi Covid-19

Kepincut dengan Persib Bandung, Robert Rene Albert Berharap Bisa Pensiun Bersama Maung Bandung

Reaksi Kemenpora

Pernyataan Taufik Hidayat itu langsung mendapat reaksi dari Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto.

Terkait pernyataan Taufik Hidayat, Gatot memilih menanggapi tudingan tersebut secara santai.

"Pertama, saya tidak ingin berpolemik, terlebih lagi ini bulan puasa," kata Gatot kepada Kompas.com, Rabu (13/5/2020).

"Kedua, kami memaafkan Taufik sudah ngomong seperti itu. Toh sekarang kami cukup membuktikan (omongan Taufik salah) dengan bekerja, apakah benar ucapan Taufik itu," katanya.

Meski demikian, Gatot mengaku cukup menyayangkan pernyataan yang dilontarkan Taufik tersebut.


Sesmenpora Gatot S Dewa Broto I tribunnews.com

Menurut Gatot, dengan menyampaikan pernyataan seperti itu, nama besar Taufik Hidayat sebagai legenda bulu tangkis Indonesia akan dipertaruhkan.

"Kita mengakui ada kontribusi positif Taufik kepada Indonesia. Dia sebagai dua kali juara Asian Games, kemudian pernah menang di Olimpiade, tentu kita harus berterima kasih kepada dia," ucap Gatot.

Incar Pasar China, Watford Kerjasama dengan Apparel Kelme Mulai Musim 2020 - 2021

"Tapi untuk hal-hal yang seperti dia omongkan, ya saya sayang aja. Dengan begitu, nama besar dia dipertaruhkan. Orang justru akan menilai Taufik yang sesungguhnya itu seperti apa," imbuhnya.

Gatot juga menyampaikan bahwa Kemenpora tidak akan melakukan gugatan kepada Taufik.

"Dia kan pernah ada di sini (Kemenpora), dan pernah menjabat sebagai staf khusus, dan orang di sini, bahkan PBSI pun juga tahu siapa dia," tutur Gatot.

"Kemudian kalau disebut bahwa dia selalu bersih, dia harus ingat ya nanti lah waktu yang akan membuktikan benar atau tidak omongan dia."

"Tetapi bukan berarti kami akan melakukan gugatan. Dibiarkan saja. Apalagi ini sedang bulan puasa," kata Gatot.

Polemik antara Taufik Hidayat dan Kemenpora bermula dari komentar peraih medali emas Olimpiade 2004 itu saat menjadi tamu di dalam tayangan Buka Mata Loe! Semua Koruptor!? Taufik Hidayat Nekat Bicara!! di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Senin (11/5/2020). (*)

\\

\\

\\ 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Taufik Hidayat Beberkan Cara ASN Bisa Korupsi hingga Rp 1,5 Miliar"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dituding Taufik Hidayat Banyak "Tikus", Kemenpora Beri Tanggapan"
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved