RUSUH DI AMERIKA

Inilah Sosok George Floyd, Yang Kematiannya Picu Demonstrasi Besar di Amerika Serikat

George Floyd, adalah pria kulit hitam tak bersenjata yang tewas pada Senin (25/5/2020), setelah polisi Minneapolis ...

Kompas.com
George Floyd, pria berusia 46 tahun yang tewas setelah lehernya ditindih oleh polisi pada Senin (25/5/2020) di Minneapolis, Amerika Serikat. (Shutterstock via Sky News) 

Di sana, dia menjalani dua pekerjaan. Yakni sebagai sopir truk serta penjaga keamanan sebuah restoran Amerika Latin bernama Conga Latin Bistro. 

Salah satu pelanggan Conga, Jessi Zendejas, dalam unggahannya di Facebook menyatakan Floyd "begitu suka mendapat pelukan dari orang yang dikenalnya".

"(Dia) akan marah jika kalian tak berhenti untuk menyapanya, karena dia menyukai melihat semua orang bersenang-senang," ulas Zendejas.

Dalam unggahan lain, temannya yang bernama Oscar Smallwood menekankan, Floyd adalah "raksasa lembut yang sudah mendapatkan sayapnya". 

Berdasarkan dokumen pengadilan, dia sempat ditangkap pada 2007 karena melakukan "invasi rumah" dan perampokan bersenjata, di mana dia dihukum selama lima tahun.

Dalam video terbarunya di media sosial, dia membicarakan sikapnya mengenai kekerasan bersenjata. "Generasi muda jelas tersesat," ujar dia. (*) 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "George Floyd, Raksasa Lembut yang Berusaha Mengubah Hidupnya"  

Apakah Obat Paten dan Obat Generik Berbeda? Begini Penjelasannya

Resep Egg Chicken Udon, Menu Sarapan Kekinian yang Lezat, Cocok untuk Para Pemula

Beragam Jenis Vaksin, Ada Vaksin Hidup, Vaksin Melemahkan Hingga Vaksin Toksoid

Terjadi Lonjakan Kasus Baru Virus Corona di Korea Selatan, Total 251 Sekolah Kembali di Tutup

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved