Laporkan Klaster Baru Covid-19, Para Pengantar Makanan di Beijing Jalani Swab Test

Para personel pengatar pengiriman makanan dan paket di Beijing diminta untuk mengikuti uji asam nukleat. Sebagai upaya mengendalikan wabah Covid-19.

globaltimes.cn/Li Hao
Pengantar barang di Pasar Xinfadi tertahan di luar pasar setelah pemerintah Kota Beijing menutup pasar tersebut karena temuan kasus baru covid-19, Sabtu (13/6/2020). Tanggapi klaster baru Covid-19, para pengantar paket di Beijing jalani Tes Swab. 

Lima kasus asimtomatik pasien Covid-19, mereka yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala.

Wabah baru Covid-19 di Beijing dikaitkan dengan pasar makanan dan sayuran di pasar Xinfadi.

Berdasarkan data, per 11 Juni lalu, sudah 158 kasus baru dikaitkan dengan klaster Pasar Xinfadi.

Sebagai langkah pencegahan, lebih seribuan penerbangan domestik masuk dan keluar dari Beijing dibatalkan pada Rabu (17/6/2020), sebagai upaya untuk membendung penularan wabah virus Corona (Covid-19) di ibukota China.

South China Morning Post melaporkan, 1.255 penerbangan yang seharusnya terbang dari dan ke Bandara Internasional Beijing Daxing dan Bandara Internasional Beijing Capital dibatalkan.

Beijing dan sejumlah provinsi di China juga telah melarang warganya untuk berpergian meninggalkan kota.

Bukan itu saja, otoritas setempat pun menghentikan sejumlah moda transportasi pada Selasa (16/6/2020) untuk menghentikan penyebaran virus Corona ke kota dan Provinsi lain.

Di pusat keuangan China, Shanghai, pemerintah meminta para wisatawan dari Beijing menjalan karantina selama dua minggu, ketika 27 kasus baru Covid-19 ditemukan.

Kemunculan puluhan kasus baru Covid-19 di Beijing memicu kekhawatiran akan potensi gelombang kedua di China.

Sebagaimana diketahui, virus ini pertama kali muncul di Wuhan, China pada Desember 2019, sebelum menyebar ke seluruh dunia dan menjangkiti lebih dari 8 juta orang.

"Beijing akan mengambil tindakan yang paling tegas, menentukan, dan ketat untuk menghentikan wabah," ujar Xu Hejian, juru bicara pemerintah kota Beijing, dalam konferensi pers pada Selasa (16/6/2020).

Pejabat Kesehatan China, Senin (15/6/2020) pagi, kembali melaporkan 49 kasus baru, termasuk 33 kasus terkait pasar itu.

Pada Selasa (26/6/2020) pagi, otoritas China melaporkan 40 kasus baru konfirmasi positif Covid-19.

Menurut Komisi Kesehatan Nasional China, 27 kasus baru terdapat di Beijing.

Beijing telah menetapkan 22 titik sebagai daerah berisiko sedang pada Senin kemarin.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved