Dorong Sektor Pariwisata, Spanyol Kembali Membuka Perbatasan Untuk Wisatawan Eropa
Menyusul negara lainnya, Spanyol juga telah mengumumkan akan kembali membuka perbatasan negaranya. Telah mengakhiri situasi darurat wabah Covid-19.
"Saya akan mengatakan kepada sektor pariwisata kalau selama tiga minggu ke depan mereka harus mempersiapkan diri untuk menyambut wisatawan internasional," lanjutnya.
Dengan dibukanya kembali perbatasan Wales, orang-orang juga dapat melakukan perjalanan ke pondok liburan atau karavan statis maupun staycation di hotel yang diorganisasikan secara mandiri.
"Dan orang-orang akan dapat memesan wisata di Wales mulai 13 Juli 2020," tuturnya.
Namun, ia memperingatkan jika ada wabah lokal lain maka rencana pembukaan perbatasan itu bisa berubah.
Ketika bisnis-bisnis mulai dibuka kembali di Wales pada hari Senin mendatang, protokol kesehatan serta aturan jaga jarak tetap diberlakukan.
Hasil Uji Coba Menjanjikan, Ilmuwan Inggris Klaim Dexamethasone Kurangi Risiko Kematian Covid-19
Inggris menjadi sorotan usai ilmuwannya mengklaim Dexamethasone Steroid bisa tangani virus Corona atau Covid-19.
Dexamethasone dianggap bisa mengurangi risiko kematian akibat Covid-19, dan menyebutnya sebagai "terobosan besar".
Ilmuwan di Inggris melakukan penelitian ini yang dipimpin oleh tim dari Universitas Oxford.
Mereka memberikan Dexamethasone untuk mengurangi peradangan pada penyakit kepada lebih dari 2.000 pasien Covid-19 yang sakit parah.
Dexamethasone diberikan kepada pasien yang hanya bisa bernapas dengan bantuan ventilator.
Menurut hasil awal dari Trial Pemulihan, obat tersebut dilaporkan mengurangi kematian hingga 35 persen.
Dikutip Tribunnews dari Al Jazeera, sementara tidak ada manfaat yang dicatat saat obat tersebut diberikan pada pasien yang tidak menggunakan ventilator.
"Berdasarkan hasil ini, satu kematian akan dicegah dengan pengobatan sekira delapan pasien berventilasi atau sekira 25 persen yang membutuhkan oksigen saja," ungkap pernyataan Universitas Oxford.
Para peneliti menambahkan, berdasar hasil penelitian, Dexamethasone, obat yang tersedia di apotek, harus segera menjadi perawatan standar pada pasien dengan penyakit yang parah.
"Ini adalah hasil yang patut disambut baik," ungkap satu di antatra Pemimpin Studi, Peter Horby dari Universitas of Oxford, dalam pernyataannya.
Hasil Uji Coba Sangat Menjanjikan
Lebih lanjut, hasil uji coba sangat menjanjikan karena sekitar 40 persen pasien Covid-19 yang memerlukan ventilator akhirnya meninggal.
Seringkali ini terjadi karena respon inflamasi tubuh yang tidak terkendali terhadap virus.
Bagi mereka yang menerima pengobatan baru, angka kematian turun menjadi kurang dari 30 persen.
Secara terpisah, Nick Cammack dari Wellcome, sebuah badan amal Inggris yang mendukung penelitian ilmiah memberikan tanggapannya.
Meskipun obat ini hanya membantu dalam kasus yang parah, "nyawa yang tak terhitung jumlahnya akan diselamatkan secara global", kata Cammack.
"Dexamethasone sekarang harus diluncurkan dan diakses oleh ribuan pasien yang sakit kritis di seluruh dunia," kata Cammack.
"Ini sangat terjangkau, mudah dibuat, dapat ditingkatkan dengan cepat dan hanya perlu dosis kecil," tambahnya.
Mengurangi Peradangan
Lebih jauh, obat steroid ini mengurangi peradangan, yang terkadang berkembang pada pasien Covid-19.
Reaksi berlebihan ini dapat berakibat fatal, sehingga dokter menguji steroid dan obat antiinflamasi lainnya pada pasien Covid-19.
Sementara itu, WHO menyarankan agar tidak menggunakan steroid lebih awal dalam perjalanan penyakit Covid-19.
Ini karena obat tersebut dapat memperlambat waktu sampai pasien membersihkan virus.
*WHO belum menyetujui obat atau vaksin apa pun untuk mengobati Covid-19. Penelitian lebih lanjut masih dikembangkan.
(*)
• Jadwal Liga Spanyol Malam Ini: Real Madrid vs Real Sociedad, Valencia vs Osasuna, Live Mola TV
• Hasil Liga Spanyol - Bungkam Real Valladolid, Atletico Madrid Geser Sevilla di Peringkat 3 Klasemen
• Hasil Lengkap & Klasemen Liga Spanyol Setelah Barcelona Imbang Lawan Sevilla, Tergusur Real Madrid?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Darurat Covid-19 Berakhir, Spanyol Buka Perbatasan".