PILKADA SERENTAK

Jelang Pilkada Serentak, KPU Batam Kumpulkan PPK dan PPS, Terapkan Protokol Kesehatan

pihaknya mengumpulkan PPK dan perwakilan PPS untuk melakukan penguatan bimtek tentang persiapan verifikasi faktual Pilkada Serentak di Kota Batam.

TribunBatam.id/Bereslumbantobing
Sosialisasi Komisioner KPU Batam ke sejumlah PPK dan PPS di Kantor KPU Sekupang, Senin (22/6/2020). 

Selanjutnya pada 9 hingga 11 Desember 2020 disampaikan hasil penghitunham suara di TPS dari PPS kepada PPK. Dilakukan rekapitulasi hasil penghitunhan suara tingkat Kecamatan oleh PPK pada tanggal 10-14 Desember 2020.

"Penyampaian rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan oleh PPK kepada KPU kabupaten atau kota pada tanggal 10-16 Desember 2020,” katanya.

Selanjutnya rekapitulasi hasil penghiunhan suara tingkat penghitungam suara tingkat kabupaten/kota pada tanggal 13-17 Desember 2020. Penetapan hasil rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Sementara itu penyampaian rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota kepada KPU provinsi untum pemilihan Gubernur pada tanggal 13-19 Desember 2020. Pada 16-20 Desember 2020 dilakukan rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi untuk pemilihan Gubernur.

"Lalu dilakukan penetapan hasil rekapitulasi morning penghitungan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur,” katanya.

Jumlah Pemilih Tiap TPS Dibatasi

Pandemi Covid-19 berdampak pada jumlah pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pilkada serentak 9 Desember 2020.

Ini bertujuan untuk menjaga jarak untuk mencegah penyebaran virus Corona. Pengurangan logistik pada tiap-tiap TPS jadi konsekuensinya.

Sisi lain, penambahan jumlah petugas TPS pun diprediksi meningkat. "Jumlah petugas di TPS diperkirakan naik hampir 20 ribu orang di Kota Batam," ujar Komisioner KPU Batam, William S, Minggu (14/6/2020).

Pihaknya mengkalkulasikan, akan ada penambahan sekitar 2.222 petugas TPS di Kota Batam dengan petugasnya hampir 20 ribu.

Namun angka itu masih akan dibahas lagi oleh KPU. Dengan demikian, dipastikan logistik pendukung juga akan ditambah.

Dimana, untuk menyelenggerakan Pemilu, maka petugas membutuhkan alat pelindung diri (APD) dan logistik TPS lainnya.

"Kami sedang membahas hal ini. Berkemungkinan Senin akan dibahas lagi, karena banyak penambahan," ucapnya.

Penambahan itu dilakukan karena KPU pusat sudah menentukan jumlah pemilih per TPS. Jika sebelumnya, per TPS, sebanyak 800 orang, kali ini dikurangi sekitar 40 persen.

"Pemilih sudah ditentukan, 500 orang paling banyak. Awalnya kan 800 orang. Itu sesuai dengan SK KPU," bebernya.

Seperti diketahui Pilkada Wali Kota Batam, akan berjalan bersamaan dengan Pilkada Gubernur Kepri. Pemerintah pusat menjadwalkan Pilkada, 9 Desember 2020.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved