PSK Dianiaya Teman Kencan Hingga Berlumuran Darah, Gagang Pisau Lipat Menempel di Leher
Kesanggupan si wanita mau diajak kencan pengemudi ojek online dengan imbalan uang Rp 600 ribu malah membuat dirinya luka parah dan kehilangan harta be
TRIBUNBATAM.id - PSK Online harus mengalami sejumlah luka tusukan usai dianiaya oleh pelanggannya sendiri.
Usai berkencan, pelaku melakukan penganiayaan dan menikam korban dengan menggunakan pisau lipat
Kesanggupan si wanita mau diajak kencan pengemudi ojek online dengan imbalan uang Rp 600 ribu malah membuat dirinya luka parah dan kehilangan harta benda yang dibawanya.
• Kondisi Pelabuhan Batam Centre Masih Lengang, Bandara Hang Nadim Catat 19 Penerbangan Kamis (26/6)
• Sukses Bobol Bank Plat Merah, Pelaku Langsung Beli Rumah 2 Lantai dan Kendaraan Baru
• Hari Anti Narkotika Nasional, Dimulai Pada Tahun 1988, Begini Sejarahnya
Ironisnya, peristiwa miris itu terjadi, sesaat setelah si wanita berhubungan badan dengan pengemudi ojek online di sebuah hotel.
Pasalnya, saat dirinya sudah menunggu di hotel, pria tersebut datang terlambat.
Rasa curiga di awal pun mulai ada disusul dengan kecurigaan-kecurigaan lainnya.
• Konjen Singapura di Kepri Ungkap Investasi Negeri Singa di Batam, Perusahaan Masih Beroperasi
• Asal Usul dan Kandungan Gizi Pempek, Makanan Khas Palembang
Saat keduanya di dalam kamar, wanita itu sudah mulai curiga melihat gelagat teman kencan prianya yang tak biasa.
Apa yang sebenarnya terjadi antara si wanita dan pria pengemudi ojek online yang mengencaninya, simak kisah selengkapnya berikut.
"Ada uang enggak sih, kalau enggak ada uang ya udah," ucap E (19) di pesan singkat yang dikirimkannya kepada Konong (22).
Lewat aplikasi Michat berhasil mengenalkan Muhajirin alias Konong dan E sehari sebelum keduanya bertatap muka, Sabtu (2/5/2020).
Konong dan E akhirnya sepakat bertemu di sebuah hotel kawasan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (3/5/2020) dini hari.
Saat itu, E datang pukul 23:00 WIB sesuai dengan jadwal keduanya janjian.
Tak hanya bertemu, rupanya E telah sepakat dikencani Konong satu malam dengan imbalan uang Rp 600 ribu.
Tiga jam menunggu sendirian tanpa kepastian di dalam kamar hotel membuat E jadi gusar.
Ia bertanya-tanya apakah pria tersebut serius mengencaninya atau tidak.
Hingga akhirnya, E mengirimkan beberapa kali pesan ke nomor Konong yang keseharian sebagai pengemudi ojek online ini.