PAK GUBERNUR! Calon Siswa Berebut Jalur Zonasi, Ponsel Panitia PPDB Tak Henti Berbunyi

Arif yang dipercaya sebagai Sekretaris PPDB Kepri pun menceritakan beragam kisahnya yang rutin menerima keluhan puluhan orangtua/wali calon siswa

instagram/disdikdki
Ilustrasi. Siswa SMA Negeri 40 Jakarta saat sosialisasi virus corona awal Maret 2020 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Calon peserta didik tahun ajaran/akademik baru tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kepulauan Riau (Kepri) berebut jalur zonasi.

Upload Foto Selfie Hingga Dikira Penipuan, Sederet Cerita Lucu Saat Pendaftaran PPDB SMA di Batam

Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menyatakan, kerap mendapat telepon dari orangtua/wali calon siswa, karena khawatir anaknya gagal masuk sekolah pilihan utama.

PPDB Kepri di SMAN1 Batam, Panitia Tolak 797 Dokumen Pendaftar, Syarat Administrasi Tak Lengkap

"Mayoritas jalur zonasi di Tanjungpinang. Perlu kita ketahui memang rata-rata anak tempatan (orangtua pindah tugas di Kepri)," ujar Sekertaris PPDB Kepri Arif Salman, Jumat (03/07/2020).

"Tentu kami sampaikan sudah ada aturan ditetapkan, bukan petugas atau saya bikin sendiri.

600 Orangtua Murid Mengadu ke Dinas Pendidikan Batam Terkait Hasil PPDB Online 2020

Ada pilihan sekolah kedua, tetap negeri, kok," ujar Arif mencoba menjelaskan pernyataannya lagi.

Arif yang dipercaya sebagai Sekretaris PPDB Kepri pun menceritakan beragam kisahnya yang rutin menerima keluhan puluhan orangtua/wali calon siswa.

Daya Tampung Sekolah Over Kapasitas, Jumlah Pendaftar PPDB Bintan 2020 Tembus 6 Ribu Orang

"Kalau diceritakan panjang, variasi keluhan, curhat (curahan hati) masuk. Lebih dari orang pacaran pula," ucapnya di ruang kerjanya.

PPDB tahun ini menjadi hari-hari tersibuk Arif dan panitia lain.

Daya Tampung Sekolah Over Kapasitas, Jumlah Pendaftar PPDB Bintan 2020 Tembus 6 Ribu Orang

Sekitar 15 menit berada di ruang kerjanya di lantai dua Kantor Dinas Pendidikan (Disdik), ponselnya kerap berdering.

"Nah, ini lihat, kan. Jadi kami sebagai pelayan masyarakat harus melayani. Wajib itu," ujarnya.

Maksimal 15 Tahun, Lewat Umur Saat PPDB SMP, Ini Kebijakan dari Dinas Pendidikan Karimun

Arif juga menunjukkan bukti ratusan pesan masuk dari aplikasi WhatsApp yang tak sempat ia balas.

"Lihat, masih ratusan yang harus saya balas satu per satu untuk memberi penjelasan.

Maksimal 15 Tahun, Lewat Umur Saat PPDB SMP, Ini Kebijakan dari Dinas Pendidikan Karimun

Bukan saya saja, termasuk petugas lain yang nomornya tertera," ujarnya yang kemudian menghela napas.

Ia berharap masyarakat khusunya orang tua mengerti kondisi serta aturan.

Orangtua, ia harap tak egois memaksakan kehendak anaknya masuk ke sekolah tertentu.

Maksimal 15 Tahun, Lewat Umur Saat PPDB SMP, Ini Kebijakan dari Dinas Pendidikan Karimun

"Kalau saya dan petugas ada khilaf kata, namanya manusia, mohon maaf. Kami sudah bekerja semaksimal mungkin," ujarnya.

Jumat (3/7) merupakan hari terahkir pendaftaran PPDB tingkat SMA/SMK/SLB setelah dibuka pada 29 Juni lalu.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kepri M Dali mengatakan, tahapan selanjutnya panitia akan mengumumkan hasil seleksi pada 6 Juli, dilanjutkan membuka pendaftaran ulang 7-9 Juli.

Berharap PPDB Lancar, Kadisdik Karimun Sebut Sudah Ratusan Calon Siswa Mendaftar untuk SD dan SMP

Ia mengatakan tahun ini Disdik membuka kuota zonasi 50 persen, afirmasi 15 persen, pindah tugas orangtua lima persen dan prestasi 30 persen.

"Untuk jalur bahasa (SMA) seleksi berdasarkan nilai bahasa Indonesia dan bahasa Inggris," ujar Dali, Senin (22/06/2020) lalu.

LINK http://provinsikepri.siap-ppdb.com, Catat Syarat PPDB Kepri SMA/SMK, Siapkan KK

Adapun untuk jalur SMK, ia sebut bebas zonasi dengan mempertimbangkan nilai rata-rata ijazah, berdasarkan hasil tes bakat dan minat sesuai bidang keahlian, perlombaan serta penghargaan.

"Yang terpenting pendaftaran ini semuanya online. Mengingat masih dalam pandemi Covid-19, jadi calon siswa maupun orang tua tidak perlu datang ke sekolah," sebutnya saat itu.

Calon Siswa SMA Hanya Boleh Pilih Satu Sekolah, Ini Pesan Kepala Sekolah Selama Pendaftaran PPDB

Terkait potensi membludaknya jalur zonasi, Arif menyebut akan mendiskusikan hal itu ke unsur pimpinan, dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) tingkat provinsi, apakah bisa dialihkan ke jalur lain yang masih sikit terisi.

"Jangan khawatir, kalau daya tampung siswa sekolah negeri di Tanjungpinang masih cukup.

Hanya saja tak bisa memaksakan mau sekolah mana," sebutnya.

Hari Pertama PPDB Kepri Tingkat SMA, 81 Calon Siswa Mendaftar ke SMAN 1 Toapaya Bintan

Hal sama berlaku untuk calon siswa yang mendaftar SMK.

Ia mencontohkan, bila jurusan A telah penuh di sekolah tujuan utama, calon siswa ia minta legawa.

"Bisa tetap di sekolah sama, namun jurusan berbeda.

Anak Tak Lolos PPDB Akibat Zonasi, Puluhan Orangtua Murid Datangi Kantor Disdik Batam

Tidak bisa masuk di jurusan yang jumlah siswanya sudah penuh," ucapnya.

"Intinya kami sampaikan tidak ada penambahan ruang belajar saat ini di Tanjungpinang.

Kalau ditanya apakah cukup menampung di sekolah swasta, sangat cukup," ucapnya.

Lampirkan Fotokopi Nomor Token Listrik, Berikut 4 Syarat Ajukan Keluhan PPDB Online ke Disdik Batam

Sebelumnya Mendikbud Nadiem Anwar Makarim menyatakan tahun ajaran baru tetap dimulai Juli 2020.

Hanya saja, untuk kegiatan belajar mengajar bisa dilakukan secara daring maupun tatap muka di kelas.

Pembelajaran tatap muka hanya boleh dilakukan bagi sekolah yang berada di zona hijau.

Hari Pertama PPDB Kepri Tingkat SMA, 81 Calon Siswa Mendaftar ke SMAN 1 Toapaya Bintan

Sedangkan yang berzona kuning, oranye dan merah dilarang melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah.

Berikut adalah kuota/daya tambung SMA sederajat di Kepri, yang datanya bersumber dari Disdik:

1. Kota Tanjungpinang

SMA Negeri 1.836 siswa, swasta 276 siswa

SMK Negeri 1.872 siswa , swasta 312 siswa

MA Negeri dan swasta 302 siswa

SLB 50 siswa

2. Kota Batam

SMA Negeri 5.760 siswa, swasta 3.167 siswa

SMK Negeri 3.516 siswa, swasta 6.635 siswa

MA Negeri dan swasta 1.117 siswa

SLB 20 siswa

3. Kabupaten Bintan

SMA Negeri 1.404 siswa, swasta 2.16 siswa

SMK Negeri 972 siswa, swasta 253 siswa

MA Negeri dan swasta 180 siswa

SLB tidak ada

4. Kabupaten Karimun

SMA Negeri 2.628 siswa, swasta 324 siswa

SMK Negeri 1.152 siswa, swasta 720 siswa

MA Negeri dan swasta 418 siswa

SLB 21 siswa

5. Kabupaten Natuna

SMA Negeri 1.368 siswa, swasta tidak ada

SMK Negeri 496 siswa, swasta 144 siswa

MA Negeri dan swasta 260 siswa

SLB 20 siswa

6. Kabupaten Lingga

SMA Negeri 1.548 siswa, swasta 72 siswa

SMK Negeri 288 siswa, swasta 108 siswa

MA Negeri dan swasta 110 siswa

SLB tidak ada

7. Kabupaten Kepulauan Anambas

SMA Negeri 612 siswa, swasta tidak ada

SMK Negeri 337 siswa, swasta tidak ada

SLB juga tidak ada

(tribunbatam.id/Endra Kaputra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved