Cerita Febi yang Tagih Utang ke 'IBU KOMBES' via Instagram, Jaksa Tuntut 2 Tahun Penjara
Febi Nur Amelia, penagih utang dari Instagram ke Fitriani Manurung, yang disebut-sebut istri Kombes Ilsarudin dituntut dua tahun penjara
TRIBUNBATAM.id - Niat Febi Nur Amelia menagih utang melalui via media sosial (medsos) berujung petaka.
Febi Nur Amelia, penagih utang dari Instagram ke Fitriani Manurung, yang disebut-sebut istri Kombes Ilsarudin dituntut dua tahun penjara.
Persidangan Febi Nur Amelia yang menjadi terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Medan sempat diwarnai derai air mata.
• Lukai Kepala Korban, Perampok di Perumahan Mitra Raya Batam Mengaku Terlilit Utang
• Siswi SMP Jadi Korban Pemerkosaan dan Pembunuhan, Pelaku Marah Karena Ayah Korban Tak Bayar Hutang
Ia familiar setelah mengunggah status di Instagram lewat akun @feby25052 dan menyebut nama Fitriani pada Februari 2019.
Pasalnya, isi unggahannya ternyata tagihan utang kepada Fitriani Manurung, yang disebut istri Kombes Ilsarudin dan informasinya bertugas di Mabes Polri.
• Pria Kesal Utang Sabu Tak Dibayar, Nekat Bunuh Anak Temannya, Korban Diperkosa Sebelum Eksekusi
• Dikira Gratis, Betapa Syok nya Pasien Covid Ini Harus Bayar Rp 6,7 Juta, Keluarga Terpaksa Ngutang
Berikut bunyi unggahan Febi hingga membawanya sebagai tersangka: “SEKETIKA TERINGAT SAMA IBU KOMBES YG BELUM BAYAR HUTANG 70 JUTA TOLONG BGT DONK IBU DIBAYAR HUTANGNYA YG SUDAH BERTAHUN-TAHUN @FITRI_BAKHTIAR . AKU SIH Y ORANGNYA GK RIBET KLO LAH MMNG PUNYA HUTANG INI ORANG SUSAH BGT PASTINYA AKU IKHLASKAN TAPI BERHUBUNG BELIAU INI KAYA RAYA JADI HARUS DIMINTA DONK BERDOSA JUGA KLO HUTANG GK DIBAYAR KAN @FITRI_BAKHTIAR.
Nah ini Yg punya Hutang 70 Juta Ini foto diambil sewaktu Dibandarjakarta Horor klo ingat yg beginian Mati nanti bakal ditanya lho soal hutang piutang.”
Postingan itu dianggap puncak kekesalan Febi yang melihat Fitriani tak punya itikad baik membayar uang yang sudah dipakainya.
Febi kukuh merasa Fitriani punya utang kepadanya sebesar Rp 70 juta.
Uang ditransfer ke rekening suami Fitriani pada 12 Desember 2016.
Pada 2017, Febi menagih dan Fitriani mengaku belum bisa membayarnya lalu memblokir WhatsApp dan nomor seluler Febi.
Pada 2019, Febi mengirim pesan lewat Instagram.
• Rangkuman Kasus Aulia Kesuma, Bunuh Suami demi Bayar Utang Rp 10 M, Kini Divonis Mati
• Juru Parkir Disekap dan Disiksa Karena Utang, Suruh Istri Bawa Uang Agar Dilepas
Namun Fitriani malah menjawab tidak mengenal Febi dan tidak punya utang padanya.
Merasa Malu dan Lapor Polisi
Postingan Febi ternyata membuat sang "Ibu Kombes" merasa malu dan nama baiknya tercemar.
Dia lalu melaporkan Febi.
Kasusnya pun bergulir sampai Pengadilan Negeri (PN) Medan.
Diketuai majelis hakim Sri Wahyuni, Jaksa Penuntut Umum Randi H Tambunan mendakwa Febi melanggar Pasal 45 ayat (3) jo Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Sidang perdana kasus ini mendapat respons dan simpati banyak pihak, khususnya kepada Febi yang dinilai terlalu baik.
Febi yang dimintai komentarnya usai persidangan mengatakan, tujuannya memposting tagihan itu karena merasa aksesnya untuk menghubungi dan berkomunikasi dengan Fitriani sudah tidak bisa.
• Ide Sederhana Cara Menulasi Utang Kartu Kredit yang Makin Menumpuk, Lakukan 4 Tahapan Ini
Setelah diposting, Fitriani langsung merespons, sekaligus melaporkannya ke polisi.
"Maksud saya cuma ingin beliau membaca dan membayar utangnya," kata Febi.
Fitriani Manurung saat dikonfirmasi membantah dirinya kenal dan punya utang dengan Febi.
Ia mengaku cuma mengenal Febi karena sama-sama bergabung di Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI).
Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan ini pun meminta Febi menunjukkan bukti-bukti.
“Boleh dia buktikan dari mana saja.
Bukti bisa dari SMS, dari WA, atau dari apa. Masa, sih, kita ngutang Rp 70 juta, itu uang banyak, enggak ada bukti apa-apa.
Atau bukti tertulis, atau bukti apa, kan begitu. Kalau saya punya utang, pasti beliau duluan yang membuat laporan.
• Datangi Rumah Andre Taulany, Sule Ngaku Punya Utang Rp 3,7 Miliar, Rumah Mewahnya Terancam Disita
Hukum di Indonesia bukan hukum buat-buatan, lho," ucap Fitriani.
Febi ditudingnya sudah berkali-kali memposting di Instagram bahwa Fitriani berutang.
Bahkan postingannya disertai dengan kata-kata yang tidak baik sehingga membuat Fitriani malu.
“Beliau sudah mencemarkan nama baik saya.
Saya malu, nama baik saya sudah tercemar makanya saya laporkan ke pihak yang berwajib,” katanya lagi.
Laporan polisi tersebut, lanjut Fitriani, sudah melewati proses panjang untuk membuktikan bahwa perbuatan Febi memposting keterangan foto di History Istragam miliknya telah menghina dan mencemarkan nama baik.
Dugaan penghinaan itu didukung keterangan ahli ITE dan bahasa.
"Ada berita di media bahwa saya memblokir Instagram sehingga dia tidak bisa DM saya.
Logikanya, kalau dia saya blokir, bisa gak dia nge-tag saya, kan? Nggak bisa. Kan, dia nge-tag saya, nama saya jelas Fitri Bakhtiar.
Kalau Instagram diblokir, jangankan nge-tag, nyari nama aja enggak bisa. Makanya kalau ngomong itu harus dengan fakta, buktinya," kata Fitriani.
"Makanya saya bingung, kok, berita saya panjang lebar tapi didengarkan sepihak. Kasihan orang-orang yang tidak paham masalahnya jadi ikut berdosa menghujat saya.
Banyak lho, saya dihujat di Instagram. Tapi saya tarik lagi kembali, semua ini terjadi karena izin Allah. Kalau Allah tidak mengizinkan berita ini tersebar, kan gak mungkin tersebar, gitu kan," sambung dia.
Dituntut dua tahun
Agenda persidangan kasus ini lebih banyak ditunda karena kendala menghadirkan beberapa saksi, seperti Kombes Ilsarudin yang berada di Jakarta.
Ditambah lagi masa pandemi Covid-19 yang membatasi akses dan jam kerja.
Namun akhirnya, Selasa (14/7/2020), sidang memasuki agenda penuntutan.
Jaksa Randi Tambunan menuntut Febi dengan Pasal 45 ayat (3) jo Pasal 27 ayat (3) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
"Menuntut terdakwa Febi Nur Amelia dengan hukuman pidana dua tahun penjara," kata Randy.
Febi yang dimintai hakim tanggapannya atas tuntutan jaksa mengatakan akan menjawabnya dalam nota pembelaan.
Sidang ditutup dan dibuka kembali pada 28 Juli 2020 dengan agenda pledoi.
• Kisah Ida, Pemulung yang Pinjam HP & Ngutang Tetangga Beli Kuota Internet Agar Anak Bisa Belajar
• Perampok Sadis Ngaku Terlilit Utang, Incar Korban Sejak Pulang dari Minimarket
• PERAMPOKAN Berdarah Batam, Polisi Tembak Pelaku, Terlilit Utang dan Pukul Kepala Korban Pakai Besi
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Febi, Tagih Utang ke "Ibu Kombes" Via Instagram hingga Dituntut 2 Tahun Penjara
