Tusuk Dada Teman dengan Sajam Berkali-kali Sandra Puas, Kepada Polisi Pelaku Bilang Tidak Menyesal

Sandra yang ditetapkan tersangka pembunuhan terhadap temannya mengaku tidak menyesal dan puas.

AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG
Sandra, warga Desa Simpang Tiga Sakti Kecamatan Tulung Selapan Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan, yang membunuh temannya dengan menusuk berulang kali dengan pisau. Ia mengaku tak menyesal dan puas 

Viral di media sosial 
Sebelumnya beredar video viral di sejumlah media sosial berisi gambar kejadian pembunuhan oleh seorang pria di Desa Simpang Tiga Sakti Kecamatan Tulung Selapan Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan.

Nus Kei Lolos dari Aksi Pembunuhan karena Tak Berada di Lokasi, Rumah dan Mobilnya Dirusak

Terungkap Motif Pembunuhan Wanita di Jurang, Masud Sakit Hati Korban Tak Bayar Utang Rp40 Juta

Detik-detik Pembunuhan Wanita Muda, Pelaku Eksekusi Korban Dalam Mobil yang Melaju Kencang

Dalam video itu terlihat dari jarak jauh seorang pria yang diketahui bernama Sandra tengah menghujamkan pisau ke dada seorang pria lainnya yang ternyata teman korban sendiri bernama Fahmi.

Atas kejadian itu, Fahmi mengalami sejumlah luka tusuk di dada dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sandra sendiri usai membunuh Fahmi langsung kabur ke rumah keluarganya namun berhasil ditangkap polisi satu jam setelah kejadian.

Petugas kepolisian menghadirkan tersangka Rahmadsyah saat gelar pra rekontruksi kasus pembunuhan di Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan, Senin (22/6/2020). Ramadsyah memperagakan 17 adegan pembunuhan kedua anak tirinya saat prarekontruksi.
Petugas kepolisian menghadirkan tersangka Rahmadsyah saat gelar pra rekontruksi kasus pembunuhan di Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan, Senin (22/6/2020). Ramadsyah memperagakan 17 adegan pembunuhan kedua anak tirinya saat prarekontruksi. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP Alamsyah Pelupessy mengatakan, tersangka Sandra dikenakan Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati.

Kapolres AKBP Alamsyah Pelupessy juga mengingatkan warga untuk meninggalkan kebiasaan membawa senjata tajam karena diduga menjadi penyebab kejahatan.

Warungnya Dihampiri Anjing K9 saat Olah TKP Pembunuhan Karyawan MetroTV, Pemilik Angkat Bicara

Anak Bunuh Ibu Kandungnya, Rencanakan Pembunuhan Sebelum Kerumah Ibu Demi Harta

Saksi Kasus Pembunuhan Babak Belur, Enam Polisi Diperiksa, Mabes Polri Janji Tindak Oknum Pemukul

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Saking Kesalnya Disebut Duda, Sandra Tak Menyesal Bunuh Teman dengan Sadis

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved