Tusuk Dada Teman dengan Sajam Berkali-kali Sandra Puas, Kepada Polisi Pelaku Bilang Tidak Menyesal

Sandra yang ditetapkan tersangka pembunuhan terhadap temannya mengaku tidak menyesal dan puas.

AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG
Sandra, warga Desa Simpang Tiga Sakti Kecamatan Tulung Selapan Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan, yang membunuh temannya dengan menusuk berulang kali dengan pisau. Ia mengaku tak menyesal dan puas 

TRIBUNBATAM.id - Kekesalan Sandra (26) yang sering diejek duda memicu dendam hingga nekat membunuh.

Ia tak menyesal menghujamkan pisau berulang kali ke dada temannya hingga tewas.

Warga Desa Simpang Tiga Sakti, Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan itu bahkan merasa puas telah membalas sakit hatinya pada korban.

Baskara Mahendra Dapat Ancaman Pembunuhan, Sherina Munaf Geram hingga Minta Bantuan Followers

Ungkap Misteri Pembunuhan Yodi Prabowo, Karyawan Metro TV Dijemput Polisi, Ada Apa?

Misteri Pembunuhan Yodi Prabowo, Karyawan Metro TV yang Ditemukan tewas Usai Hilang Kabar 2 Hari

Sandra ditetapkan jadi pelaku pembunuhan terhadap temannya, Fahmi (20), warga Desa Petaling, Ogan Komering Ilir.

Ia mengaku tidak menyesal telah membunuh temannya sendiri.

Sandra, warga Desa Simpang Tiga Sakti Kecamatan Tulung Selapan Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan, pelaku pembunuhan terhadap temannya sendiri dengan cara menusuk dada temannya berulang kal hingga tewas di tempat
Sandra, warga Desa Simpang Tiga Sakti Kecamatan Tulung Selapan Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan, pelaku pembunuhan terhadap temannya sendiri dengan cara menusuk dada temannya berulang kal hingga tewas di tempat (AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG)

Pelaku menusuk dada temannya secara berulang kali menggunakan senjata tajam.

"Tidak menyesal," kata Sandra di Polres OKI Selasa (14/7/2020)

Sandra mengaku puas telah melampiaskan dendamnya karena Fahmi kerap mengejeknya duda.

"Puas," tambah pelaku.

Saksi Pembunuhan Babak Belur Diduga Dianiaya Polisi, Kapolsek Menerima Getahnya

Fakta Pembunuhan Guru SD di Banyuasin: Pelaku Nonton Film Porno hingga Intip Korban saat Mandi

Terungkap Pembunuhan Bocah 5 Tahun di Pasuruan: Sebelum Dibunuh, Korban Diperkosa 2 Kali

Sandra menceritakan ia dan Fahmi sebenarnya sudah lama tidak bertemu karena ada permasalahan.

Pada hari kejadian, Fahmi menjemput dirinya mengunakan sepeda motor untuk jalan-jalan.

Saat di perjalanan terjadi cekcok mulut hingga ia mencabut pisau di pinggangnya dan menusukkannya ke dada Fahmi dari belakang.

Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020)
Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Akibatnya pelaku dan Fahmi terjatuh dari motor.

"Saat kami jatuh Fahmi langsung lari, lalu saya kejar dan kembali saya tusuk dadanya berulang kali, saya tidak tahu berapa kali," cerita Sandra

Usai menusuk Fahmi, Sandra lari ke rumah keluarganya di Desa Lebung Gajah sebelum akhirnya ditangkap polisi satu jam setelah kejadian

Viral di media sosial 
Sebelumnya beredar video viral di sejumlah media sosial berisi gambar kejadian pembunuhan oleh seorang pria di Desa Simpang Tiga Sakti Kecamatan Tulung Selapan Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan.

Nus Kei Lolos dari Aksi Pembunuhan karena Tak Berada di Lokasi, Rumah dan Mobilnya Dirusak

Terungkap Motif Pembunuhan Wanita di Jurang, Masud Sakit Hati Korban Tak Bayar Utang Rp40 Juta

Detik-detik Pembunuhan Wanita Muda, Pelaku Eksekusi Korban Dalam Mobil yang Melaju Kencang

Dalam video itu terlihat dari jarak jauh seorang pria yang diketahui bernama Sandra tengah menghujamkan pisau ke dada seorang pria lainnya yang ternyata teman korban sendiri bernama Fahmi.

Atas kejadian itu, Fahmi mengalami sejumlah luka tusuk di dada dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sandra sendiri usai membunuh Fahmi langsung kabur ke rumah keluarganya namun berhasil ditangkap polisi satu jam setelah kejadian.

Petugas kepolisian menghadirkan tersangka Rahmadsyah saat gelar pra rekontruksi kasus pembunuhan di Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan, Senin (22/6/2020). Ramadsyah memperagakan 17 adegan pembunuhan kedua anak tirinya saat prarekontruksi.
Petugas kepolisian menghadirkan tersangka Rahmadsyah saat gelar pra rekontruksi kasus pembunuhan di Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan, Senin (22/6/2020). Ramadsyah memperagakan 17 adegan pembunuhan kedua anak tirinya saat prarekontruksi. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP Alamsyah Pelupessy mengatakan, tersangka Sandra dikenakan Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati.

Kapolres AKBP Alamsyah Pelupessy juga mengingatkan warga untuk meninggalkan kebiasaan membawa senjata tajam karena diduga menjadi penyebab kejahatan.

Warungnya Dihampiri Anjing K9 saat Olah TKP Pembunuhan Karyawan MetroTV, Pemilik Angkat Bicara

Anak Bunuh Ibu Kandungnya, Rencanakan Pembunuhan Sebelum Kerumah Ibu Demi Harta

Saksi Kasus Pembunuhan Babak Belur, Enam Polisi Diperiksa, Mabes Polri Janji Tindak Oknum Pemukul

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Saking Kesalnya Disebut Duda, Sandra Tak Menyesal Bunuh Teman dengan Sadis

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved