Kisah PSK Online di Semarang: Mengaku Dari Ayam Kampus, Diajak Nikah Siri, Sekarang Jualan Baju

Selama pandemi covid-19, banyak dijumpai sejumlah perempuan menawarkan diri melalui media sosial termasuk Facebook.

independent.co.uk/ Serambi Indonesia
ilustrasi PSK: Kisah PSK Online di Semarang 

Editor : Anne Maria

TRIBUNBATAM.id, SEMARANG- Berikut kisah dan pengakuan dari seorang Pekerja Seks Komersil (PSK) online di Semarang.

Perempuan ini menjajakan diri sejak masih duduk di bangku kuliah.

Julukan 'ayam kampus' itupun melekat padanya. Ia juga mengaku pernah diajak menikah siri oleh seorang pengusaha.

Perempuan-perempuan tersebut membuat grup yang berisi para wanita memajang foto-foto dan tarif "kencan".

Nama dan foto profile di grup itu tersamarkan sehingga hanya orang tertentu yang mengenalinya.

Anak Luka-luka Mandi Darah Disiksa Ayah Kandung Karena Larang Sewa PSK, Videonya Viral

Jelang Hari Bhayangkara, Kisah Penyamaran Polisi Ini Pernah Viral, Ada yang Pura-pura Jadi PSK

Berdasar penelusuran Tim Tribunjateng.com, selain di Facebook ada juga aplikasi yang sering dimanfaatkan oleh para PSK menjajakan diri.

Mereka menawarkan diri sendiri.

Bukan "menjual" nama orang lain.

Entah ada yang mengkoordinir atau tidak, belum diselidiki.

Dalam status yang mereka pajang, ada yang blak-blakan siap dibooking dan layani seks namun sebagian disamarkan dikemas sebagai paket pijat plus.

Mereka siap dipanggil ke rumah, namun lebih banyak perempuan itu menawarkan diri siaga di kamar hotel/penginapan menunggu "pemesan" datang atau di kamar kos.

Ramalan Zodiak Hari Selasa 28 Juli 2020, Status Sosial Gemini Tinggi, Cancer Sedih, Taurus Dewasa

Ramalan Zodiak Hari Ini Senin 27 Juli 2020, Taurus Baper, Gemini Perlu Hiburan, Virgo Mau Pengakuan

Operasional mereka sebagian menggunakan aplikasi Michat.

Istilah yang mereka pakai untuk menarik pengguna jasa (pria hidung belang) antara lain Valid, Hanya yang Serius, Siap BO, ST saja, stay hotel, nawar nggak logis auto blok, hanya teman tak lebih, Ready, Chat di Bandungan, Hargai profesi, Need Valid, dan sebagainya.

Tribunjateng berhasil mewawancarai PSK online yang dia tekuni dari mahasiswi hingga bekerja di perusahaan swasta.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved