Wahyu Pilih Mundur, Presiden Jokowi Disebut-sebut Memohon Iparnya Tak Maju Pilkada, Relawan Sedih
Wahyu Purwanto adalah ipar Presiden Joko Widodo. Ia menyatakan mundur dari pencalonan bupati Gunungkidul, Yogyakarta, melalui Partai Nasdem.
Editor: Azmi S
TRIBUNBATAM.id, YOGYAKARTA - Wahyu Purwanto, ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus ikhlas mundur di pencalonan bupati Gunungkidul, Yogyakarta, melalui Partai Nasdem.
Jokowi disebut-sebut memohon dengan sangat agar iparnya itu tidak direkomendasikan Partai Nasdem
Selain Jokowi, permintaan Jokowi, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh juga menyampaikan hal sama.
• 5 Parpol Bergabung ke Petahana Pilkada Karimun, Aunur Rafiq-Anwar Hasyim Buka Peluang ke Parpol Lain
• Kejari Tanjungpinang Tunda Proses Hukum Calon yang Ikut Pilkada Serentak Hingga Tahapan Selesai
"Beliau berdua mengarahkan perjalanan politik 1 tahun ini diarahkan ke bidang sosial, saya meyakini beliau berdua memiliki pengalaman yang luas tentu memiliki wacana yang saya sendiri belum bisa menjangkaunya," kata Wahyu saat berpamitan kepada relawan, Ahad (26/7/2020).
Untuk diketahui, perjalanan politik Wahyu Purwanto dimulai saat maju menjadi calon wakil bupati mendampingi Subardi, seorang pengusaha pada Pilkada 2015.
• Mantu Jokowi Bobby Nasution Direstui Prabowo Maju di Medan, Putri Maruf Amin & Dahnil Simanjuntak?
• Bobby Nasution Maju Pilkada Kota Medan, Yuk Intip Dari Mana Sumber Kekayaan Menantu Jokowi
• Maju Pilkada Medan, Terungkap Sumber Kekayaan Fantastis Bobby Nasution, Menantu Presiden Jokowi
Saat itu dirinya kalah dengan pasangan Badingah-Immawan Wahyudi.
Saat itu dirinya masih menjadi Rektor Universitas Gunungkidul.
Wahyu kala itu diusung Gerindra, PKS, Demokrat dan PKB.
Tahun 2020 dirinya berniat maju bupati mendaftar ke Partai Nasdem bersama 9 orang lainnya.
Untuk memuluskan jalannya dalam dunia politik, Wahyu masuk sebagai Dewan Pakar DPW Nasdem DIY.
• Gagal Bersanding dengan Nasdem, Ruslan Ali Wasyim Blakblakan Langkah Golkar di Pilwako Batam 2020
• Sah! Nasdem Usung Lagi Rudi-Amsakar
• GOLKAR Gagal Bersanding dengan NASDEM di Pilwako Batam, Ruslan Irit Bicara, Rudi: Kami Petahana
Bahkan ia sudah memiliki relawan yang diberi nama "Ponco Manggolo" yang diklaimnya sampai tingkat padukuhan.
"Kita sudah berjalan hampir 1 tahun bersama menjelajah Kabupaten Gunungkidul.
Tidak terasa 144 desa sudah dijelajahi bersama," ucap Wahyu.
Perjalanan memperkenalkan diri untuk maju dalam Pilkada bersama ratusan relawan terus dilakukan selama setahun terakhir.