Daftar Makanan 'Favorit' dan Kalimat Terakhir Terpidana Mati sebelum Meregang Nyawa

Seorang fotografer mereka ulang makanan dan kalimat terakhir yang diminta para terpidana mati sebelum mereka dieksekusi.

kompas.com
Ilustrasi es krim yang menjadi makanan permintaan terakhir terpidana mati di Amerika Serikat 

Daftar Makanan 'Favorit' dan Kalimat Terakhir Terpidana Mati sebelum Meregang Nyawa

TRIBUNBATAM.id - Seorang fotografer Jackie Black mereka ulang makanan terakhir yang diminta para terpidana mati sebelum mereka dieksekusi.

Para terpidana mati tersebut ditahan di penjara Amerika Serikat sebelum meregang nyawa.

Black juga menghimpun informasi tentang para terpidana, termasuk berapa lama mereka menjalani pendidikan, pekerjaan dan kata-kata terakhir mereka.

Langkahnya mereka ulang permintaan para terpidana mati untuk mendorong pemahaman lebih dalam tentang sistem hukuman mati di Amerika Serikat (AS).

2 Kurir yang Bawa 30 kg Sabu Divonis Hukuman Mati Oleh Pengadilan Negeri Medan

Mengulas Kasus Bos Sabu Asal Aceh Hingga Divonis Hukuman Mati, Sang Istri Ikut Dihukum Mati

"Bagaimana rasanya meminta hidangan terakhir sebelum Anda dihukum mati atas kejahatan yang mungkin Anda lakukan atau tidak lakukan?" sang fotografer Amerika bertanya dalam kata pengantar proyek ini.

"Jika kita bisa menempatkan diri kita di depan hidangan itu, mungkin kita bisa merasakan pengalamannya.

Mungkin kita bisa mempertanyakan motif dan keterlibatan kita sendiri dengan sistem keadilan.

Mungkin kita bisa berempati dengan si terpidana mati."

Berikut adalah daftar terpidana mati di Amerika Serikat berikut informasi terakhir dari mereka.

Makanan terakhir yang diminta David Wayne Stoker, sebelum dieksekusi pada 16 Juni 1997.
Makanan terakhir yang diminta David Wayne Stoker, sebelum dieksekusi pada 16 Juni 1997. ((JACKIE BLACK via BBC INDONESIA/KOMPAS.COM))

David Wayne Stoker

Dieksekusi: 16 Juni 1997

Pendidikan: Delapan tahun

Pekerjaan: Operator alat berat/tukang kayu

Kata-kata terakhir: "Aku sungguh meminta maaf atas kehilangan Anda... tapi saya tidak membunuh siapa pun."

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved