VIRUS CORONA DI BATAM

Riwayat Jenazah Pasien Covid-19 di RSBP Batam, Dibawa Pulang Keluarga Sebelum Hasil Swab Keluar

Sebelum meninggal dunia, YHG sempat memiliki riwayat demam. Ia dibawa ke rumah sakit dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (19/8)

Editor: Dewi Haryati
Tribunnews.com
Ilustrasi Mayat. Jenazah yang dibawa pulang keluarganya dari RSBP Batam sebelum hasil swab keluar, diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 nomor 433 di Batam 

Hal ini pun dibenarkan oleh Humas RSBP Batam, Okta Riza. Menurut dia, pasien awalnya dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dalam keadaan meninggal dunia.

"Sesuai protokol karena saat ini pandemi, jadi dianjurkan swab dan keluarga setuju. (Apalagi) Sebelumnya pasien juga ada demam," ungkap Okta kepada Tribun Batam.

Akan tetapi, lanjut dia, sebelum hasil swab diketahui pihak keluarga tak ingin menunggu lama dan meminta agar jenazah segera dibawa pulang.

"Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan," tutupnya. 

 Sebelumnya kasus pengambilan jenazah terjadi di RS Budi Kemuliaan Batam. Keluarga memaksa membawa pulang jenazah meski hasil swab positif covid-19. 

Gugus Covid-19 Batam dan kepolisian langsung menyisir keluarga dan penjemput jenazah.

Sebanyak 15 orang dikarantina dan menjalani swab test di RSKI Galang.

"Belum ada kabar dari Galang," ujar Didi kepada Tribun Batam saat dikonfirmasi, Jumat (21/8/2020).

Proses hukum

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan yang dikonfirmasi Tribunbatam.id mengatakan, sejauh ini polisi masih meminta keterangan kepada sejumlah orang yang bertugas di rumah sakit ketika kejadian malam itu.

"Siapa saja yang bertugas malam itu, dari perawat, dokter hingga satpam kami mintai keterangan untuk menanyakan keronologis kejadian sampai mereka membawa paksa jenazah," ujar Andri.

Menurut Andri, dari sana nantinya mereka akan melanjutkan pemeriksaan terkait orang-orang yang mengambil paksa jenazah itu.

"Kalau mereka positif pasti dirawat dulu di RSKI, kalau negatif kita periksa. Kalaupun positif dan kemudian dirawat, setelah dirawat akan kita periksa juga," lanjutnya.

Artinya polisi dalam hal ini tidak main-main untuk menangani perkara hukum terkait pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 yang terjadi di RSBK Batam.

Apalagi vidionya viral dan membuat Kapolda Kepri marah dengan adanya pengambilan paksa jenazah itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved