WARGA TANJUNGUBAN DITEMBAK DI MALAYSIA

Pekerjaan Firman Terungkap, Bukan Peternak Burung, Rotal Terkenang Pertemuan Terakhir Mereka

Rotal mengatakan, sepengetahuannya Firman bekerja sebagai penyedia jasa penjemputan. Bukan peternak burung

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ALFANDI SIMAMORA
Suasana kediaman orangtua korban yang berada di Jalan Pantai Sakera, Kampung Bugis, Bintan Utara. Firman menjadi korban meninggal dunia setelah ditembak petugas Malaysia karena menyelundupkan murai. 

Saat itu pihak Malaysia dihubungi keluarganya, dan menyampaikan ada tiga orang yang ditangkap. Dua selamat dan satu lagi antara hidup dan mati.

"Setelah kami minta terus keterangan dari pihak otoritas, akhirnya terus terang dan baru ketahuan kalau adik saya yang meninggal," terangnya.

Abdul menambahkan, saat ini pihak keluarga sedang mengurus kepulangan adiknya ke Tanjunguban, Bintan.

"Saat ini ayah lagi urus ke RT untuk mengurus surat domisili adik saya yang menyatakan warga sini dan tinggal di Tanjunguban. Itu untuk mengurus ke Kedutaan Malaysia untuk pengantaran jenazah kemari," ujarnya.

Dari keterangan Abdul diketahui, saat ini jasad Firman sudah berada di Rumah Sakit Malaysia dan sedang diautopsi.

Koordinasi dengan Polda Kepri

Polres Bintan sudah berkoordinasi dengan Polda Kepri terkait kasus warga Bintan yang diamankan oleh pihak keamanan otoritas Malaysia.

Warga Bintan ini ditangkap karena terkait kasus penyelundupan burung Murai.

"Terkait kasus itu kita sudah berkoordinasi ke Polda Kepri," terang Kasatreskrim Polres Bintan, AKP Agus, Selasa (25/8/2020).

Agus menuturkan, pihaknya melalui pihak Polsek Bintan Utara juga sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga di Kampung Bugis, Kecamatan Bintan Utara.

Pihak keluarga juga sedang mengusahakan terkait pemulangan jenazah warga tersebut.

 Update Kasus Covid-19 di Karimun, Konfirmasi Positif 28, Sembuh 19, Meninggal Nol

 Mobil Dinas Pemprov Kepri Terparkir di Tempat Gelap, Polisi Cek ke Lokasi, Ini Hasilnya

"Dari informasi pihak Polsek, keluarga sedang mengurus terkait pemulangan jenazah warga tersebut hari ini," ungkapnya.

Sementara itu, disinggung apakah pihak kepolisian ada berkoordinasi dengan pihak otoritas keamanan Malaysia terkait pemulangan jenazah warga Kampung Bugis, Agus menyarankan terkait hal itu ditanyakan ke Polda Kepri.

"Kita di tingkat Polres dan Polsek sampai sejauh ini hanya memonitor dan berkoordinasi kepada pihak keluarga,"ungkapnya.

Sementara itu, dari rilis Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) menyampaikan keterangan mengenai insiden tertembaknya 1 WNI dan penangkapan 2 WNI yang hendak menyelundupkan burung Murai.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved