WARGA TANJUNGUBAN DITEMBAK DI MALAYSIA
Pekerjaan Firman Terungkap, Bukan Peternak Burung, Rotal Terkenang Pertemuan Terakhir Mereka
Rotal mengatakan, sepengetahuannya Firman bekerja sebagai penyedia jasa penjemputan. Bukan peternak burung
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
KJRI Johor Bahru pada Senin (24/8/2020) sekitar pukul 17:00 WS menerima informasi dari APMM (Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia) terkait kejadian yang melibatkan 3 orang WNI penyelundup burung Murai Batu.
Dalam insiden itu ada 1 orang dilaporkan meninggal dunia tertembak oleh aparat penegak hukum APMM di Tanjung Sedili (90 km Timur JB).
• Warga Tanjunguban Firman Bahtiar Amin Ditembak Mati di Malaysia, Ini Kata Ayah Korban
Keterangan sementara dari APMM, peristiwa terjadi di lokasi 2.1 NM Utara dalam Perairan Tanjung Kelisa, Kota Tinggi - Johor. Kejadian bermula pada, Senin (24/8/2020) pukul 04.30 WS, saat aparat penegak hukum APMM menghentikan boat untuk pemeriksaan, tekong boat penyelundup berupaya lolos dari kejaran.
Dalam upaya menghentikan boat telah terjadi perlawanan dari tekong yang berupaya merampas senjata aparat APMM. Dalam pergulatan, Aparat Keamanan melepaskan tembakan dan mengenai seorang WNI pelaku penyelundupan.
Dua orang WNI telah ditangkap dalam peristiwa tersebut dan 1 orang meninggal tertembak oleh Aparat Keamananan APMM.
(tribunbatam.id/Alfandi Simamora)