BATAM TERKINI
BPJamsostek Validasi Ulang Nomor Rekening Peserta Aktif, Pastikan BSU Tepat Sasaran
Validasi ulang akan dilakukan hingga 4 (empat) hari ke depan sesudah penyerahan secara simbolis dilakukan oleh BPJamsostek kepada Kemenaker.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Validasi ulang terhadap nomor rekening data kepesertaan BPJamsostek (BPJS Ketenagakerjaan) dilakukan bagi peserta aktif sekaligus calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari Pemerintah.
Ini dilakukan karena masih ada beberapa nomor rekening yang belum valid.
Penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi peserta BPJamsostek mulai dilakukan, Kamis (27/8/2020).
Penyaluran sendiri dilakukan secara bertahap sesuai data kepesertaan aktif yang telah diserahkan kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Kepala BP Jamsostek Batam Nagoya, Surya Rizal mengatakan, validasi ulang akan dilakukan hingga 4 (empat) hari ke depan sesudah penyerahan secara simbolis dilakukan oleh BPJamsostek kepada Kemenaker.
"Gelombang penyerahan data berikutnya akan dilakukan secara bertahap (batch) hingga seluruh rekening pekerja yang telah tervalidasi bisa menerima haknya," ucapnya.
Rizal menjelaskan, validasi dilakukan berlapis dengan beberapa persyaratan seperti data kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan, nomor rekening, dan status upah.
Ini dilakukan pihaknya agar BSU dapat disalurkan dengan baik dan tepat sasaran.
Terkait kendala sejauh ini, menurutnya masih terdapat beberapa nomor rekening yang belum valid.
Hal ini dikarenakan terdapat ketidakcocokan antara nama peserta dengan nomor rekening yang dikirimkan oleh perusahaan.
Lanjutnya, permasalahan tidak validnya data peserta juga dapat timbul dikarenakan kesalahan saat memasukkan data nomor rekening.
• RDP Komisi VI DPR RI, Kepala BP Batam Paparkan Serapan Anggaran, Klaim Pembangunan Masih Berjalan
• WNA Malaysia Kasus Narkoba Bakal Dideportasi, Mahkamah Agung Kuatkan Putusan PN Batam
"Oleh sebab itu, peran aktif perusahaan sangat dibutuhkan untuk memperlancar proses penyaluran bantuan ini. Perusahaan diminta aktif dan bergerak cepat.
Hal ini karena beberapa pekerja yang data nomor rekening serta kepesertaannya tidak valid akan dikembalikan lagi ke perusahaan untuk diperbaiki dan divalidasi ulang," katanya lagi.
Dia menambahkan, untuk nomor rekening peserta dinyatakan belum valid akan dikembalikan kepada pihak perusahaan untuk dilakukan perbaikan hingga batas akhir waktu pengumpulan rekening pada 31 Agustus 2020 nanti.