Penembak Dikerahkan, yang Merongrong Kepemimpinan Kim Jong Un Siap-siap Lenyap
Sejak dahulu rezim Kim di Korea Utara (Korut) dikenal dunia dengan kediktatoran dan kekejamannya
Penulis: Irfan Azmi Silalahi | Editor: Irfan Azmi Silalahi
Penembak Dikerahkan, yang Merongrong Kepemimpinan Kim Jong Un Siap-siap Lenyap
TRIBUNBATAM.id - Sejak dahulu rezim Kim di Korea Utara ( Korut) dikenal dunia dengan kediktatoran dan kekejamannya.
• Lebih Kejam dari Kim Jong Un, Sosok Kim Yo Jong Sempat Muncul ke Publik Kemudian Menghilang
Banyak kisah yang menyebutkan betapa mengerikannya rezim Kim, mengelola negara.
Saat ini dinasti Kim dipimpin Kim Jong Un yang sekaligus sebagai pemimpin tertinggi di Korut.
• Kim Jong Un Marah, Langsung Perintahkan 2 Kota Ini Lockdown Karena Sosok Wanita Ini
Tetapi kekejaman dinasti Kim, hanya diucapkan oleh orang-orang dan pemberitaan media massa.
Seberapa jauh kekejaman diktator Korut itu mungkin tak ada yang tahu tepatnya.

Seorang pembelot mengungkapkan bahwa peringatan 'kematian oleh regu tembak' mengintai di seluruh negara, dikutip dari Ekspress.co.uk.
Korea Utara memang terkenal sebagai negara misterius yang enggan tersentuh dunia luar.
• Tempat Uji Nyali Wisatawan, Destinasi Gerbang Neraka Punya Lubang Menganga dan Api Abadi
Namun justru hal itulah yang sering membuat mata dunia tak mau beralih dari 'negara pertapa' ini.
Korea Utara terus memikat banyak orang di seluruh dunia dengan berbagai peristiwa.
Terbaru dari Korea Utara yang menghebohkan yaitu tentang isu hilangnya adik Kim Jong Un, yakni Kim Yo Jong yang sebelumnya menjadi sorotan.
Spekulasi pun bermunculan, termasuk dikatakan bahwa kehidupan Kim Yo Jong, saudara perempuan penguasa, mungkin terancam setelah dia menghilang dari pandangan publik pada akhir Juli.
Sebelumnya Kim Yo Jong membuat sejumlah pernyataan agresif atas nama bangsa, termasuk mencap 'sampah manusia' dan 'anjing botak' Korea Selatan.
• Mengerikan, FBI Selidiki Temuan 10 Ton Organ Manusia Beku dan Daftar Harganya
Serangkaian peristiwa itu ditafsirkan sebagai tanda bahwa dia adalah orang kedua di Korea Utara, yang tengah disiapkan menggantikan Kim Jong Un.