VIRUS CORONA DI KEPRI
Sanksi 'Ambigu' Protokol Corona Kepri, Imbauan Tak Kuat Mencegah Pandemi Pasien Isolasi Karimun Lari
Ambigunya sanksi protokol kesehatan ke orang-orang yang diduga terjangkit Covid-19 melakukan karantina membuat kasus corona tak henti serang Kepri
Sanksi 'Ambigu' Protokol Corona Kepri, Imbauan Tak Kuat Mencegah Pandemi Pasien Isolasi Karimun Lari
TRIBUNBATAM.ID - Ambigunya sanksi protokol kesehatan terhadap orang-orang yang diduga terjangkit Covid-19 melakukan karatina membuat kasus corona tak berhenti menyerang Kepri.
• Pelanggar Protokol Kesehatan di Batam Hanya Diberi Surat Teguran, Kasatpol PP: Sanksinya Bertahap
• Tanjungpinang Tambah 3 Kasus Corona, Wali Kota Rahma Minta Warga Patuhi Protokol Kesehatan
Oknum masyarakat yang tak takut corona membuat imbauan pemerintah tentang bahaya virus yang pertama ditemukan di Wuhan, China tersebut gagal saat sosialisasi.

Istilah "New Normal" yang disalahartikan masyarakat membuat badai corona di Kepri makin hari subur, dibuktikan dengan naiknya kembali kasus-kasus baru.
• Perbup Protokol Kesehatan di Bintan, Buralimar: Bukan untuk Menakut-nakuti, Biar Ada Ketegasan
Pemko, pemkab dan pemprov yang ragu menghukum dengan denda, membuat masyarakat lalai.
Di beberapa lokasi, kasus jemput paksa jenazah Covid-19 sempat massal terjadi, disusul orang-orang yang terdeteksi hasil rapid test-nya positif berusaha lari dari karantina.
• SIAP-SIAP, Perwako Pelanggar Protokol Kesehatan di Tanjungpinang Mulai Berlaku Oktober 2020
Seperti yang terjadi di Puskesmas Meral Barat, Karimun, seorang laki-laki yang tengah diisolasi melarikan diri pada Selasa (29/9/2020) lalu.
Laki-laki ini diketahui berusia 18 tahun dan merupakan warga Meral.
• Tahanan Polresta Barelang Positif Covid-19, Polda Kepri Pastikan Semua Protokol Kesehatan Dijalankan
Sebelumnya ia menjalani rapid test di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun, dan didapat hasil reaktif Covid-19.
"Laki-laki usia 18 tahun. Hasil rapidnya reaktif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun, Rachmadi, Rabu (30/9/2020).
• Tim BLC Sosialisasikan Protokol Kesehatan pada Ojol dan Sopir Taksi Online di Batam
Karena reaktif, Kepala Dinas Kesehatan Karimun ini mengatakan, tim gugus tugas membawanya ke Puskesmas Meral Barat yang memang dikhususkan sebagai lokasi karantina.
"Karena hasil reaktif, jadi dibawa ke Puskesmas Meral Barat," jelas Rachmadi.
Rachmadi menduga pemuda itu melarikan diri dari ruangan karantina melalui bagian belakang.

"Tahunya semalam.
Di rekaman CCTv ada nampak pasien sempat tidur-tiduran dalam ruangan," ucap Rachmadi.