4 Kepala Desa Tunggu Antrean Untuk Dipecat Karena Kasus Pemerasan dan Cinta Terlarang
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Deliserdang, Citra Efendy Capah, jumlah kades yang saat ini diproses ada empat o
Ya jelas ikut lagi aku karena sudah pasti itu (menang)," kata Toni.
Ia menyebut, pada tahun 2016 lalu, ada empat calon yang maju di Pilkades.
Saat itu suara miliknya paling banyak.
"Suara tiga calon itu kalau digabung pun masih banyak suara ku.
Makanya kalau maju lagi aku ya menang, karena apapun enggak ada masalah ku sekarang ini baik itu masalah hukum atau masalah lainnya.
Sebenarnya habis masa jabatan ku 2022, tapi seperti inilah kondisinya (sudah dicabut SK nya)," kata Toni.
Sementara itu, Kades Sumber Melati Diski Sariman yang terlibat dugaan skandal seks tak membantah tudingan yang dilemparkan kepada dirinya. Sariman mengakui punya hubungan terlarang dengan A, perangkat desa.
Kata Sariman, sejak kasus ini mencuat, dia pun sudah dicutikan mulai September kemarin.
"(Soal skandal seks) cemana lah ya kubilang, orang masalahnya sudah selesai, apalagi yang mau dibilang.
Sudah damainya, enggak ada apa-apa lagi," kata Sariman.
Ia mengatakan, hubungan antara dirinya dengan A baik-baik saja.
Malah, kata Sariman, dia bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya.
"Hubungan sudah saya selesaikan, kita tanggungjawabi sebenarnya.
Makanya enggak ada lagi masalah. Kalau soal itu (LHP Inspektorat) saya belum tahu," kata Sariman.
Meski sempat terlibat skandal seks dengan perangkat desa, Sariman yakin bahwa mencuatnya kasus ini karena ada unsur politis.
Sariman menduga, ada orang yang sakit hati dengan dirinya.
"Ada juga orang yang memang enggak suka sama aku," pungkas Sariman. (dra).
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Empat Kades Antre untuk Diberhentikan, Dua Orang Terlibat Dugaan Skandal Hubungan Terlarang