HARI PAHLAWAN 2020
Ganasnya Arek-arek Suroboyo saat Pertempuran 10 November, Pentolan Sekutu Tewas
Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November tak lepas dari kisah Pertempuran Surabaya dan arek-arek Suroboyo.
Terbunuhnya Mallaby akhirnya membuat Inggris mengultimatum rakyat Surabaya untuk menyerahkan berbagai senjata sebelum pukul 06.00 pada 10 November.
Tetapi ultimatum tersebut tak dihiraukan.
Rakyat Surabaya saat itu memutuskan untuk tetap melawan hingga terjadilah pertempuran yang dikenal dengan nama Peristiwa 10 November dan diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Baca juga: Sejarah Hari Pahlawan dan Ganasnya Indonesia saat Pertempuran Surabaya, Puluhan Ribu Orang Tewas
Pertempuan 10 November
Pertempuran pada hari itu meninggalkan bekas bagi para pejuang dan mereka yang menjadi korban.
Dikutip dari buku Indonesia dalam Arus Sejarah edisi 6 (2012) menggambarkan, Sekutu yang pada awalnya melihat Indonesia sebagai het zachtste volk ter wereld atau bangsa terhalus di dunia, kini menjadi bangsa yang lebih liar, ganas, dan garang.
Pertempuan tersebut berlangsung hingga beberapa hari dan berakhir pada 28 November 1945.
Kantor berita Reuters kala itu melaporkan ribuan orang Indonesia menjadi korban serbuan militer Sekutu.
Adapun korban dari pihak tentara dan masyaraat Surabaya diduga mencapa 20.000 orang. Sementara korban dari phak Sekutu diperkirakan mencapai 1.500 orang.
Atas perjuangan rakyat Surabaya dalam melawan penjajah,pemerintah akhirnya mengenang peristiwa tersebut sebagai Hari Pahlawan.
Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Hari Ini dalam Sejarah: Pertempuran 10 November dan Berbagai Pemicunya".