HARI PAHLAWAN 2020
Ganasnya Arek-arek Suroboyo saat Pertempuran 10 November, Pentolan Sekutu Tewas
Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November tak lepas dari kisah Pertempuran Surabaya dan arek-arek Suroboyo.
Residen Soedirman lalu keluar dan mengatakan jika perundingan tidak menemui titik temu.
Akhirnya, para pemuda yang masih berada di luar gedung memanjat naik ke atas hotel dan menurunkan bendera Belanda.
Setelah itu, mereka merobek bagian biru dari bedera tersebut dan hanya menyisakan dua warna yakni merah dan putih.
Bendera yang telah dirobek tersebut kemudian dipasang kembali ke puncak tiang.
Segera setelah bendera kembali terpasang, masyarakat memekikkan seruan Merdeka.
Peristiwa ini kemudian menjadi awal dari berbagai pertempuran pertama antara pihak Indonesia dengan tentara Inggris.
Baca juga: Sejarah Hari Santri Nasional dan Resolusi Jihad KH Hasyim Asyari
Pembunuhan Jenderal Mallaby
Tewasnya Jenderal Aubertin Walter Sothern Mallaby disebut menjadi faktor utama pertempuran pada 10 November.
Peristiwa ini dipicu saat rakyat Surabaya menginginkan Gedung Internatio bebas dari militer Inggris yang berujung ada percekcokan dan pertempuran antara kedua pihak.
Meski begitu, hingga saat ini belum jelas siapa yang bertanggung jawab atas pembunuhan perwira Kerajaan Inggris tersebut.
Berbagai sumber yang ada mengemukakan hal berbeda.
Baca juga: Rekomendasi 8 Film Bertema Perjuangan untuk Semarakkan Hari Pahlawan, Kartini hingga Wage
Ada yang menyebut, Mallaby tewas saat ada aksi tembak-menembak dengan penduduk Surabaya pada tanggal 30 Oktober 1945.
Namun ada juga yang menyatakan jika Mallaby tewas terkena granat dari anak buahnya yang berusaha melindungi.
Granat tersebut meleset dan malah terkena mobil yang ditumpangi Mallaby, hingga kemudian terbakar.
Kejadian itu disebut menjadi penyebab tewasnya Mallaby.