FPI Sebut Perlakuan ke Kerumunan Massa Rizieq Vs Gibran Tak Adil, Putra Sulung Jokowi Buka Suara
Kehadiran Rizieq Shihab dianggap membuat kerumunan sehingga melanggar protokol kesehatan.
Editor: Anne Maria
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA- Organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) mendapat sorotan publik.
Hal itu sejak kedatangan sang pemimpin besar Habib Rizieq Shihab.
Kehadiran Rizieq Shihab dianggap membuat kerumunan sehingga melanggar protokol kesehatan.
Aziz Yanuar, Pengacara Front Pembela Islam (FPI), menilai polisi bersikap tak adil pada kliennya.
Menurutnya, polisi hanya mempermasalahkan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan Rizieq Shihab dan FPI.
Baca juga: Putra Presiden Jokowi Disentil FPI, Gibran: Kalau Salah Monggo Ditegur dan Siap Dapat Hukuman
Baca juga: Nikahan Putri Rizieq Shihab Vs Kerumunan Massa Gibran, Putra Presiden Jokowi Trending Twitter
Seperti diketahui, FPI sempat mengadakan acara pernikahan putri sang imam besar dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan.
Padahal, lanjut Azis, banyak kegiatan lain di berbagai daerah yang menimbulkan kerumunan, namun tidak pernah ditindak oleh polisi.
"Ternyata hukum itu hanya berlaku untuk FPI, Habib Rizieq dan para pendukungnya."
"Karena pelanggaran protokol kesehatan cuma dipermasalahkan yang dilaksanakan Habib Rizieq dan FPI," kata Aziz kepada Kompas.com, Selasa (17/11/2020).
Azis pun mencontohkan sejumlah kegiatan di berbagai daerah yang melanggar protokol kesehatan, tapi tak pernah tersentuh hukum.
Salah satunya kerumunan massa saat putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming mendaftarkan diri sebagai calon wali kota Solo.
"Gibran daftar wali kota Solo, ngumpul banyak massa, enggak pakai masker, enggak jaga jarak, enggak masalah," ujarnya.
Mengenai hal ini, Gibran angkat bicara.
Gibran mengaku siap ditegur jika hal yang dia lakukan memang salah.
