FPI Sebut Perlakuan ke Kerumunan Massa Rizieq Vs Gibran Tak Adil, Putra Sulung Jokowi Buka Suara

Kehadiran Rizieq Shihab dianggap membuat kerumunan sehingga melanggar protokol kesehatan.

TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Putra pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, didampingi pendukungnya menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Solo 2010 ke kantor DPD PDIP Jawa Tengah, di Semarang, Kamis (12/12/2019). Gibran mendatangi kantor DPD PDIP Jateng dengan dikawal oleh ribuan pendukungnya 

Editor: Anne Maria

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA- Organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) mendapat sorotan publik.

Hal itu sejak kedatangan sang pemimpin besar Habib Rizieq Shihab.

Kehadiran Rizieq Shihab dianggap membuat kerumunan sehingga melanggar protokol kesehatan.

Aziz Yanuar, Pengacara Front Pembela Islam (FPI), menilai polisi bersikap tak adil pada kliennya.

Menurutnya, polisi hanya mempermasalahkan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan Rizieq Shihab dan FPI.

Baca juga: Putra Presiden Jokowi Disentil FPI, Gibran: Kalau Salah Monggo Ditegur dan Siap Dapat Hukuman

Baca juga: Nikahan Putri Rizieq Shihab Vs Kerumunan Massa Gibran, Putra Presiden Jokowi Trending Twitter

Seperti diketahui, FPI sempat mengadakan acara pernikahan putri sang imam besar dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan.

Padahal, lanjut Azis, banyak kegiatan lain di berbagai daerah yang menimbulkan kerumunan, namun tidak pernah ditindak oleh polisi.

"Ternyata hukum itu hanya berlaku untuk FPI, Habib Rizieq dan para pendukungnya."

"Karena pelanggaran protokol kesehatan cuma dipermasalahkan yang dilaksanakan Habib Rizieq dan FPI," kata Aziz kepada Kompas.com, Selasa (17/11/2020).

Azis pun mencontohkan sejumlah kegiatan di berbagai daerah yang melanggar protokol kesehatan, tapi tak pernah tersentuh hukum.

Potret suasana Maulid Nabi dan pernikahan anak Habib Rizieq
Potret suasana Maulid Nabi dan pernikahan anak Habib Rizieq (Kompas.com/Ihsanuddin)

Salah satunya kerumunan massa saat putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming mendaftarkan diri sebagai calon wali kota Solo.

"Gibran daftar wali kota Solo, ngumpul banyak massa, enggak pakai masker, enggak jaga jarak, enggak masalah," ujarnya.

Mengenai hal ini, Gibran angkat bicara.

Gibran mengaku siap ditegur jika hal yang dia lakukan memang salah.

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved