Persiapan Sekolah Tatap Muka Mendikbud Nadiem Bilang Tak Wajib, Orangtua Berhak Larang Anak Datang

Pemerintah pusat memberi keleluasaan kepada pemerintah daerah, kapan waktu yang tepat dan daerah mana saja mulai melakukan sekolah tatap muka

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
Persiapan Sekolah Tatap Muka Mendikbud Nadiem Bilang Tak Wajib, Orangtua Berhak Larang Anak Datang 

Tiga pihak inilah yang akan berperan untuk memutuskan untuk pembukaan sekolah menggelar kegiatan belajar mengajar secara tatap muka.

Namun begitu, orangtua masih memiliki hak untuk melarang anaknya bersekolah jika tidak yakin dengan kondisi pembelajaran tatap muka.

Baca juga: Belajar Tatap Muka di Sekolah, Kepala Disdik Bintan: Akan Diterapkan di Tujuh Sekolah

"Kalau pun sekolah dibuka, orangtua masih bisa tidak memperkenankan anaknya tidak bersekolah tatap muka.

Jadi hak terakhir masih di orangtua," ungkapnya.

Ilustrasi aktivitas belajar tatap muka di SDN 002 Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Senin (2/11/2020).
Ilustrasi aktivitas belajar tatap muka di SDN 002 Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Senin (2/11/2020). (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Selain itu, Nadiem memaparkan syarat-syarat lain bagi sekolah yang ingin menggelar pembelajaran tatap muka.

Terutama mengenai kesiapan sekolah untuk menerapkan protokol kesehatan.

SKB empat menteri ini berlaku mulai Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2029 atau bulan Januari 2021.

Baca juga: Hari Pertama Belajar Tatap Muka SDN 002 Teluk Bintan, Pelajar Dibatasi & Kawal Protokol Kesehatan

"Jadi daerah dan sekolah diharapkan, kalau siap untuk melakukan tatap muka harus segera meningkatkan kesiapan untuk penyesuaian ini," imbuh Nadiem.

Adapun pertimbangan SKB ini, adalah adanya dampak negatif yang terjadi selama pembelajaran tatap muka tidak terjadi.

Proses belajar mengajar di sebuah SMP di Karimun pada awal tahun ajaran lalu. Siswa tingkat SMP di Karimun sempat menjalani pelajaran dengan sistem tatap muka.
Proses belajar mengajar di sebuah SMP di Karimun pada awal tahun ajaran lalu. Siswa tingkat SMP di Karimun sempat menjalani pelajaran dengan sistem tatap muka. (TRIBUNBATAM.ID/ELHADIF PUTRA)

Yakni ancaman putus sekolah, kendala tumbuh kembang, tekanan psikososial dan kekerasan dalam rumah tangga.

"Ini salah satu petimbangan kita yang terpenting," ujarnya.

Jika pembelajaran tatap muka tidak segera dimulai dari sekarang, Nadiem khawatir dampak negatif terhadap generasi saat ini akan menjadi permanen.

"Saya rasa loss of learning dan risiko psikososial kepada satu genarasi anak-anak kita di Indonesia bisa menjadi permanen. Itu suatu risiko yang harus kita tangani segera," tutupnya.

Baca juga: LAGI, Disdik Bintan Berencana Terapkan Belajar Tatap Muka di Sekolah, Tamsir: Tidak Semua Sekolah

Baca juga: Rencana Belajar Tatap Muka, Tim Gugus Tugas Kecamatan Cek Protokol Kesehatan SD di Jemaja Timur

Baca juga: Penerapan Belajar Tatap Muka di Anambas, Dibagi Dalam 2 Bagian, Sekolah Siapkan Ruang Tunggu Isolasi

.

.

.

Baca berita menarik lain di Google

SUMBER: KOMPAS TV

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved