Buku How Democracies Die Dibaca Anies Viral, Ramai Dukungan dan Hujatan: Sesuai Kondisi Sekarang !

Foto Anies mengenakan kemeja putih dan sarung duduk dan membaca buku berjudul How Democracies Die viral di media sosial

Twitter Anies Baswedan
Foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersantai sambil membaca buku berjudul How Democracies Die viral di media sosial 

Prasyarat pertama, kita buang yang worst of the worst.

Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya
Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya (Tribunnews)

Jadi kita nggak bisa pastiin yang terbaik tapi kita buang dulu terburuk dari yang terburuk," kata Yunarto Wijaya.

Indikator terburuk bagi Yunarto Wijaya adalah isu SARA yang dilibatkan dalam dunia politik.

"Dan buat gue ada beberapa indikator yang nggak bisa gue terima. Penggunaan isu SARA.

Buat gue itu primitif dalam politik. Demokrasi kata kuncinya satu, kesetaraan," jelasnya.
tribunnews

Lebih lanjut, Yunarto Wijaya sebelumnya telah mengagumi Anies Baswedan yang memiliki pemikiran terbuka tetapi ia mengaku kecewa dengan sikap mantan Mendikbud itu saat maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Baca juga: Yunarto Wijaya Pamer Foto Naik Perahu Karet di Tengah Banjir & Istri Pakai Baju Ahok: Sore Pak Anies

"Buat gue lebih mengecewakan lagi ketika seorang Anies Baswedan yang sempat membuat gue terpesona dengan tulisan 'Merajut Tenun Kebangsaan'-nya dan setahu gue cukup terbuka pemikirannya sebagai intelektual muda masuk dalam arus besar itu," terang Yunarto Wijaya.

"Gue nggak mengatakan terlibat ya, tapi masuk dan menikmati arus besar itu," tegasnya.

"Jadi ini bukan tentang membela Ahok, tentang pernyataan sikap gue menolak orang yang menurut gue masuk dalam arus besar yang harus gue tolak," pungkas Yunarto Wijaya.

Mendengar pengakuan itu, Helmy Yahya penasaran apakah sikap penolakan itu masih dilakukan meski telah lama terjadi.

Baca juga: Yunarto Wijaya Blak-blakan Akui Alami Kecelakaan & Jadi Target Pembunuhan: Gue Gak Bisa Mengejarnya

"Sikap lu sampe sekarang?" cecar Helmy Yahya.

"Sama," singkat Yunarto Wijaya.

Kolase foto Yunarto Wijaya Pamer Foto Naik Perahu Karet di Tengah Banjir dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Kolase foto Yunarto Wijaya Pamer Foto Naik Perahu Karet di Tengah Banjir dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Kolase Twitter/@yunarto_wijaya dan Tribunnews.com)

"Kan itu udah lama, Tok?" sahut Helmy Yahya lagi.

"Yes, exactly. Jadi buat gue orang yang naik dengan cara yang tidak baik harus lebih kita kritisi kinerjanya.

Karena kompensasi dari orang seperti itu, mau tidak mau dia harus kerja dengan sangat baik," kata Yunarto Wijaya.

"Ini bagian dari sebuah tanggung jawab?" tanya Helmy Yahya.

"Menurut gue iya.

Baca juga: Yunarto Wijaya Sindir Pernyataan Tommy Soeharto Tentang Pemilu: Zaman Saya Pemenang 1 Orang Saja

Baca juga: Sebulan Menjabat Erick Thohir Lakukan 6 Gebrakan, Yunarto Wijaya Singgung Menteri BUMN Sebelumnya

Baca juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo Salip Anies di Survei, Yunarto Wijaya Sentil Pendukung Anies

Bagaimana Anies harus diuji lebih ketat dalam kinerjanya ketika dalam satu tahapan yang kita anggap raportnya merah dan gue warga Jakarta," tutup Yunarto Wijaya.

.

.

.

Baca berita menarik lain di Google

Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul Viral Potret Anies Baswedan Baca How Democracies Die, Yunarto Wijaya: Mending Urus Pengerukan Sungai

(TribunPalu.com/Isti Prasetya)

Sumber: Tribun Palu
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved