PILKADA LINGGA
Pilkada Lingga Memanas, Muhammad Ishak-Salmizi Gugat Hasil Pleno KPU ke MK
Paslon Pilkada Lingga bnomor urut 01, Muhammad Ishak dan Salmizi menguhat Hasil Pilkada Lingga ke Mahkamah Konstitusi Jakarta.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
KPU Lingga Soal Partisipasi Pemilih
Komisi Pemilihan Umum atau KPU Lingga mengklaim tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak di Lingga melebihi target nasional.
Ketua KPU RI, Arief Budiman mengatakan KPU tetap optimistis tingkat partisipasi pemilih di tengah pandemi Covid-19 ini mencapai 77,5 persen.
Target partisipasi pemilih pada pilkada tahun ini ditentukan karena melihat angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2018 hampir 74 persen dan Pemilu 2019 mencapai 81,9 persen.
Atas target yang telah dioptimiskan, ketua KPU Kabupaten Lingga, Juliati mengatakan bahwa untuk Pilkada Lingga, partisipasi pemilih telah melebihi terget nasional.
Terdapat tiga paslon yang akan berlaga di Pilkada Lingga.

Mereka di antaranya Muhammad Ishak dan Salmizi, Riki Syolihin dan Raja Supri, serta pasangan Muhammad Nizar dan Neko Wesha Pawelloy.
"Untuk tingkat partisipasi pemilih Pilbup Lingga 81,29 persen. Alhamdulillah melebihi target nasional,” sebut Ketua KPU Lingga, Minggu (13/12) malam.
Juliati menjelaskan bahwa angka partisipasi pemilih di Lingga saat ini mengalami peningkatan jika dibandingkan jumlah partisipasi pemilih di Pilkada Lingga tahun 2015 lalu.
Ia mengungkapkan, partisipasi pemilih Pilkada Lingga pada 2015 kemarin mencapai 76 persen.
"Ini artinya ada kenaikan partisipasi pemilih walaupun sekarang pandemi Covid-19,” ungkap Ketua KPU Lingga tersebut.
Namun Juliati belum bisa memastikan soal keseluruhan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terdata di KPU.
Terindikasi kemungkinan adanya lonjakan jumlah partispasi pemilih yang masuk dikategorikan golput ataupun rusak.
Juliati mengaku bahwa pihaknya belum bisa memberi keterangan resmi persoalan tersebut hingga rekapitulasi suara yang dibacakan PPK sepenuhnya telah diterima KPU.
“Sepertinya ini belum bisa dijawab karena menunggu hasil rekapitulasi besok yang akan dibacakan oleh PPK pada tingkat kecamatan masing-masing,” ujar Juliati.(TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google