AKP Dedi Kurniawan Dicopot Diperiksa Propam, Wakapolsek Terlilit Kasus Dugaan Pemerasan Rp 200 Juta

Wakapolsek Medan Helvetia AKP Dedi Kurniawan dicopot dari jabatannya pascaterlilit kasus dugaan pemerasan Rp 200 juta ke warga

Tribun Medan
Muhammad Jefri Suprayudi bersama dengan Kuasa Hukumnya Roni Prima Panggabean, ditemui di Mapolda Sumut, Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, Selasa (15/12/2020) 

Ia pun dituduhkan pemalsuan dokumen kendaraan bermotor Pajero Sport miliknya.

Diakuinya, bahwa mobil Pajero Sport yang dikendarainya tersebut tidak mengenakan plat kendaraan asli.

Namun, ia memastikan kendaraan tersebut tidak bodong.

Baca juga: Polisi Tembak Mati Tetangganya Viral, Kepolisian Filipina Janji Bersikap Tegas: Tak Bisa Ditolerir

Baca juga: TERUNGKAP Ucapan Sekum FPI Munarman Inilah yang Membuat Dia Dipolisikan Zainal Arifin

Baca juga: Setelah TA, 6 Artis Papan Atas Ini Akan Dipanggil Polisi Jadi Saksi Kasus Dugaan Prostitusi

Setelah berstatus tersanga, Jefri heran melihat sikap aparat Polsek Helvetia yang malah meminta dia menyerahkan uang Rp 400 juta.

Uang tersebut agar Jefri bisa bebas dari masalah pemalsuan dokumen.

Lambang Polisi bernama Rastra Sewakottama
Lambang Polisi bernama Rastra Sewakottama (ist)

Baca juga: Ngaku Anggota Polisi, Narapidana Ini Rayu Korbannya Untuk Video Sex, Kemudian Lakukan Pemerasan

Baca juga: Tukang Pijat Tawarkan Jasa Hubungan Sejenis, Pria Ini Malah Lakukan Pemerasan Jutaan Rupiah

Jefri mengaku tidak memiliki uang sebanyak itu.

Kemudian, Wakapolsek Helvetia AKP Dedi Kurniawan meminta Jefri agar segera menyiapkan uang Rp 200 juta.

"Saya berikan uang 200 juta langsung cash kepada Wakapolsek," terangnya.

Ilustrasi uang hasil pemerasan
Ilustrasi uang hasil pemerasan (hai.grid.id)

Setelah kejadian ini, ia semakin kesal karena mendapati ponsel dipergunakan chating dengan orang lain.

Mobil Pajero Sport yang disita polisi pun dipergunakan untuk kepentingan pribadi.

Kini, ia berharap agar Polda Sumut melalui Bidang Propam segera melakukan pemeriksaan terhadap oknum Polsek Helvetia yang melakukan pemerasan terhadapnya.

Baca juga: Setelah Video Pemerasan di Batam Viral, Kini Sejumlah Lampu Merah Sepi Pengemis

Baca juga: Pemerasan Anggota DPRD dengan Video Call, Otak Sindikat Ternyata Penghuni Lapas

Baca juga: Kimia Farma Telepon Korban Pelecehan dan Pemerasan, Bawa Kasus Petugas Rapid Test ke Hukum

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul BREAKING NEWS Wakapolsek Medan Helvetia AKP Dedi Kurniawan Dicopot Terkait Kasus Pemerasaan Warga

(*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved